SERANG, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, pihaknya akan memperkuat personel di pos-pos penyekatan mudik dengan menerjunkan anggota Brimob dan memasang barier.
Penguatan penjagaan itu dipertimbangkan setelah beredar video ajakan untuk mudik dan menerobos penyekatan jalan di media sosial.
"Harus tetap diantisipasi, penguatan, penyekatan dengan barier untuk menjamin keselamatan anggota di lapangan, supaya tidak diterobos atau ditabrak," kata Rudy kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Ketika Polisi Beri Pelukan Hangat kepada Pemudik yang Emosi
Rudy tak ingin anggotanya menjadi korban akibat ulah para pemudik yang nekat menabrak anggota kepolisian, seperti yang terjadi di pos penyekatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
"Contohnya mobil VW kuning di Jateng yang sengaja menabrak anggota sampai jatuh. Itu kita antisipasi," ujar Rudy.
Baca juga: Pusat Niaga di Bandung Ramai, Wali Kota: Luar Biasa Masyarakat Ini, seperti Tidak Ada Covid-19
Untuk mempertebal penyekatan, anggota Brimob Polda Banten akan dikerahkan membantu penjagaan di pos-pos penyekatan, terutama di jalur menuju Pelabuhan Merak.
"Untuk di Merak, rencana akan diperkuat lagi dengan Brimob," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.