Tanpa lisrik
Nenek Dominika, menuturkan, di rumah itu ia hidup tanpa penerangan listrik.
Di malam hari, ia mengandalkan lampu pelita. Itu pun seringkali tak menyala karena susah mendapatkan minyak tanah.
"Kalau tidak ada minyak tanah, saya tidur gelap saja," tuturnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka pun akhirnya melakukan kegiatan bedah rumah untuk nenek Dominika.
Femy Bapa, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sikka, mengatakan, kegiatan bedah rumah itu, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah untuk masyarakat kecil yang berpenghasilan rendah.
Baca juga: KPK Lakukan OTT pada Bupati Novi, Sekda Nganjuk: Materinya Saya Belum Tahu
Rumah direhab
Bedah rumah itu, jelas dia, merupakan program dari pemerintah yang sudah tertuang di dalam Undang-Undang.
Femy menyebut, nenek Dominika adalah seorang janda dan hidup sendiri di gubuknya yang reyot, tanpa ada penghasilan, sehingga pemerintah masuk dan kolaborasikan dengan program bedah rumah.
"Mulai dengan drop material dan pengerjaan, semua swakelola dinas. Teman-teman ini mempunyai keahlian di bidang ini, sehingga semuanya mereka yang mengerjakan," ungkap Femy di lokasi.
Ia mengatakan, kegiatan bedah rumah itu sudah berjalan tiga hari. Ia menargetkan rumah nenek Dominika harus rampung dalam waktu satu pekan.
Dirinya berharap, kegiatan bedah rumah itu selesai tepat waktu, sehingga nenek Dominika bisa segera menempatinya.
"Semoga program ini ke depan tetap berjalan terus, karena hal ini sangat membantu masyarakat kecil yang berpenghasilan rendah," pungkas Femy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.