Pascakejadian itu, pihaknya telah memberikan sanksi tegas kepada pengemudi bus BST.
"Kemarin selama dua hari kita lihat CCTV, dengar pengakuan pengemudi dan berdasarkan masukan-masukan karena itu pelanggarannya sangat berat sekali karena menyangkut keselamatan orang kita PHK," ungkap Sadad.
Lebih lanjut, Sadad juga mengingatkan kepada seluruh pengemudi bus BST lainnya untuk menerapkan SOP yang telah ditetapkan dan selalu berhati-hati.
"Tetap kita bina, kita sosialisasi. Dari awal sudah kita perkirakan bahwa di sana tingkat risikonya tinggi. Kita minta hati-hati. Saperti satu SOP dikala mau menjemput penumpang di halte itu harus sekian, kalau ada mobil mau keluar parkir hati-hati, saat berpapasan kereta api bus harus berhenti," kata Sadad.
Sebagaimana diketahui, video insiden bus BST bersrempetan KA Bathara Kresna di Jalan Slamet Riyadi viral di media sosial (medsos).
Video itu diunggah salah satunya di akun Instagram @infocegatansukoharjo. Hingga Senin (10/5/2021), video itu sudah ditonton sebanyak 54.703 orang dan 285 komentar.(K136-17)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.