Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.528 Ruang Karantina Disiapkan untuk Pemudik di Jabar

Kompas.com - 09/05/2021, 09:06 WIB
Reni Susanti,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ruang karantina bagi pemudik di Jawa Barat terus bertambah. Hingga 7 Mei 2021, terdapat 3.528 ruang karantina di Jabar.

Ribuan ruangan itu terdiri dari 2.911 unit di desa dan 617 unit di kelurahan.

"Jumlah tersebut akan terus bertambah untuk mengantisipasi pemudik yang lolos dari penyekatan," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar, Bambang Tirtoyuliono saat dihubungi Minggu (9/5/2021).

Bambang menjelaskan, sebagai salah satu provinsi tujuan pemudik dengan jumlah penduduk yang banyak, ruang karantina sangat diperlukan.

Ruang untuk isolasi ini didirikan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Mulai dari kantor pemerintahan hingga rumah warga.

Sejumlah tempat itu difungsikan menjadi ruang karantina selama masa mudik Lebaran 2021.

Baca juga: 100 Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan dan Lawan Arus di Karawang, Polisi: Personel Tak Sebanding

"Jadi bukan membangun baru," ucap dia.

Nantinya, pemudik ilegal yang lolos dari penyekatan tidak bisa langsung menuju rumah keluarganya, tetapi harus dikarantina selama lima hari.

Meski begitu, menurut Bambang, hingga kini tidak ada pemudik yang dikarantina.

Posko Satgas Covid-19

Selain itu, sejumlah desa di Jabar memiliki posko Satgas Covid-19. Dari 5.312 desa di Jabar, terdapat 11.056 posko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com