Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Polisi, Pria yang Ancam Tembak Seorang Pengendara Motor: Saya Khilaf

Kompas.com - 09/05/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria asal Kabupaten Pandeglang, Banten, J, ditangkap oleh personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Lebak.

Ia diciduk di rumahnya pada Jumat (7/5/2021) pagi.

Sebelumnya, pria ini terlibat percekcokan dengan seorang pengendara motor berinisial M di SPBU Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, pada 3 April 2021 lalu.

Kepada korban, dia mengaku-aku sebagai anggota Kepolisian Daerah (Polda) Banten.

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Ngaku Anggota Polda Banten dan Ancam Tembak Warga Akhirnya Ditangkap

 

J diduga sempat melakukan penganiayaan dan mengancam akan menembak korban.

Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Indik Rusmono menegaskan, J bukanlah seorang polisi.

"Bukan anggota Polda Banten, hanya masyarakat sipil biasa, bekerja swasta," ujarnya di Markas Polres Lebak, Jumat.

Kata Indik, J mengaku sebagai anggota polisi lantaran emosi sewaktu menganiaya korban.

"Setelah kita lakukan interogasi, yang bersangkutan mengakui kesalahannya," ucapnya.

Indik menerangkan, J ditangkap berkat adanya petunjuk berupa plat nomor kendaraan yang terekam closed-circuit television (CCTV).

Baca juga: Sopir yang Mengaku Anggota Polda Banten dan Ancam Tembak Warga di SPBU Ditangkap, Polisi: Hanya Masyarakat Sipil Biasa

 

Minta maaf dan mengaku khilaf

Pelaku Penganiayaan dan mengaku anggota Polda Banten ditangkap, Jumat (7/5/2021). Pelaku saat diperiksa di Polres Lebak.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Pelaku Penganiayaan dan mengaku anggota Polda Banten ditangkap, Jumat (7/5/2021). Pelaku saat diperiksa di Polres Lebak.

Atas perbuatannya, J memohon maaf kepada institusi Polri, karena telah mengaku sebagai anggota Polda Banten saat melakukan penganiayaan.

"Saya mohon maaf kepada semuanya, saya khilaf," tuturnya di Markas Polres Lebak, Jumat.

Tatkala melakukan penganiayaan itu, J mengaku sedang punya banyak masalah, sehingga emosinya tidak terkontrol.

Baca juga: Sopir Mengaku Polisi dan Menganiaya Pengendara Motor, Ini Kata Kapolda Banten

Soal ancaman penembakan terhadap M, J mengatakan kata-kata itu keluar secara spontan.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak memiliki senjata api apa pun.

"Ancaman tersebut benar, tapi beneran tidak ada pistol maupun airsoft gun, tidak punya," paparnya.

Baca juga: Palsukan Surat Tes Swab, Calon Penumpang Pesawat Ditangkap, Petugas Awalnya Temukan Kejanggalan

J menyatakan, dirinya telah bertemu dan melakukan mediasi dengan M.

Kini, J telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 352 tentang penganiayan dengan ancaman pidana 3 bulan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com