Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 200 Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Gentong Tasikmalaya

Kompas.com - 08/05/2021, 22:52 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 kendaraan terpaksa diputar balik pada hari ketiga larangan mudik di Pos Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Sabtu (8/5/2021) malam.

Para pemudik terpantau semakin meningkat di malam akhir pekan dari arah Bandung-Jakarta menuju Tasikmalaya dan arah Jawa Tengah.

"Pemudik masih ada yang mencoba mengakali petugas. Seperti beberapa hari lalu ada masyarakat yang mengakali polisi mulai naek mobil boks, travel, sepeda motor dan mengaku ojek online," ujar Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: 22.000 Kendaraan Putar Balik di Berbagai Pintu Masuk Jabar

Dia mengatakan, pihaknya masih mendapati pemudik menerobos penyekatan dengan dalih mengantar barang.

"Kita antisipasi, kita cek satu persatu bagi kendaraan barang. Kita naik truk satu per satu," jelas 

Dikatakan Doni, pengendara motor atau mobil yang membawa tes antigen atau swab tapi tidak masuk alasan pengecualian mudik tetap diminta putar balik ke daerah asal.

Pihaknya juga memeriksa kelengkapan dokumen seperti tes antigen atau swab negatif, surat tugas dari kantor, surat pengantar akan menjenguk yang sakit, meninggal dan melahirkan.

"Nah, kalau ada travel yang masih membawa penumpang, kita akan putar balikan," tambah Doni.

Baca juga: Hari Ketiga Larangan Mudik, 42 Kendaraan yang Masuk Malang Diputar Balik

Senada dengan Doni, Komandan Korem 062 Tarumanegara Kolonel Inf Muchidin mengaku, akan terus melakukan pengawasan di titik pos penyekatan di beberapa daerah Priangan Timur, Jawa Barat.

"Salah satunya perbatasan Garut-Tasikmalaya di Gentong, Tasikmalaya ini. Saya bersama Pak Kapolresta langsung mengecek berbagai kesiapan personel di Pos Gentong," kata Muchidin.

TNI bersama Polri dan pemerintah daerah setempat terus bersinergi menjaga perbatasan guna melaksanakan aturan larangan mudik.

Karena itu, dia berharap kepada semua masyarakat mengurungkan niat untuk tidak mudik ke kampung halaman selama libur Lebaran tahun ini.

"Sampai saat ini berjalan dengan lancar dan diperiksa masih ada surat-surat sah dan diperbolehkan. Kepatuhan prokes ini masih perlu ditingkatkan lagi bagi masyarakat, terutama memakai masker karena masih ada yang mengabaikan. Ini bukan pemerintah mempersulit tapi untuk kebaikan kita semua," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Regional
Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Regional
Pria di Kalsel Diduga Gantung Diri di Lahan Belukar, Tak Lama Karhutla Terjadi Membakar Jasadnya

Pria di Kalsel Diduga Gantung Diri di Lahan Belukar, Tak Lama Karhutla Terjadi Membakar Jasadnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com