Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Larangan Mudik, 75.000 Kendaraan Masuk Lampung via Bakauheni, 27.000 Belum Kembali

Kompas.com - 08/05/2021, 16:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan yang memasuki Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni tercatat mencapai 75.000 unit hingga hari kedua larangan mudik.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Solikhin mengatakan, total kendaraan yang telah melewati Pelabuhan Bakauheni mencapai 75.790 unit kendaraan.

Jumlah ini tercatat mulai dari H-6 hingga H+2 pelarangan mudik per 6 Mei 2021 yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, 42.000 Kendaraan Masuk Lampung via Pelabuhan Bakauheni

Hal ini dipaparkan Solikhin saat menerima kunjungan Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (8/5/2021).

"Arus puncak pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada 2 Mei 2021 kemarin," kata Solikhin dalam keterangan pers, Sabtu.

Solikhin menambahkan, setidaknya ada tiga fase laju penumpang yang diprediksi, yakni fase normal, fase pra-larangan mudik, dan fase setelah mudik.

"Dari 75.790 kendaraan telah melewati pelabuhan Bakauheni, 48.179 sudah kembali menyeberang, sedangkan 27.611 kendaraan belum kembali dan ini nanti yang akan kami antisipasi," kata Solikhin.

Terkait Operasi Ketupat Krakatau 2021, Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Bintono mengatakan, terdapat sebanyak 95 lokasi pos yang telah didirikan di wilayah hukum Polda Lampung.

"Di antaranya, 9 pos penyekatan batas provinsi, 25 pos kabupaten/kota, 47 pos pengamanan, 11 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu yang terletak di Seaport Interdiction Bakauheni," kata Wahyu.

Wahyu kemudian melanjutkan, petugas di lapangan akan menjalankan prosedur standar dengan mengecek setiap kendaraan yang akan melintasi pos-pos yang telah didirikan.

Sebab, hanya penumpang tertentu sesuai peraturan Kemenhub yang diperkenankan keluar masuk wilayah Provinsi Lampung dengan dilengkapi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat keterangan rapid test antigen negatif Covid-19.

Baca juga: Lonjakan Pemudik Diprediksi 5 Mei, Polisi Siapkan Kantung Parkir di Pelabuhan Bakauheni

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan kepada jajaran Polda Lampung agar memperhatikan keamanan petugas di pos-pos pemeriksaan.

"Pak kapolda, Karo Ops, Kabid Dokkes, para Kapolres agar memeriksa kelengkapan dan melatih anggota di lapangan baik personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Satgas Covid-19. Jangan sampai terpapar Covid-19," kata Gatot.

Gatot menambahkan, sebanyak 381 titik penyekatan telah disiapkan dalam rangka upaya memutus penyebaran Covid-19 jelang perayaan hari raya Idhul Fitri 1442 H.

"Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita tidak ingin seperti di India yang mengalami gelombang kedua Covid-19," kata Gatot.

Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat, itu juga memberikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar melaksanakan perayaan hari raya Idhul Fitri 1442 H dengan di rumah saja.

"Lebaran di rumah saja, secara virtual. Bisa melalui video call, Zoom, atau aplikasi digital lainnya," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com