LAMPUNG, KOMPAS.com – Satu pekan sebelum Idul Fitri, kondisi Pelabuhan Bakauheni masih sepi penumpang, baik dari arah Sumatera maupun dari Pulau Jawa.
Biasanya, mulai masuk H-6 lebaran, areal Pelabuhan Bakauheni mulai ramai dipadati calon pemudik, mulai dari pejalan kaki, kendaraan pribadi hingga bus penumpang.
Namun, pada Selasa (19/5/2020), areal parkir di setiap dermaga tampak lengang. Hanya terlihat beberapa kendaraan truk dan pengangkut logistik.
Baca juga: Jumlah Pasien Corona di Sumut Masih Terus Meningkat
Para penumpang pejalan kaki pun hanya segelintir orang yang diperbolehkan naik ke kapal, setelah memenuhi semua dokumen persyaratan menyeberang.
Humas ASDP Pelabuhan Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan, penjualan tiket online bagi penumpang pejalan kaki dan kendaraan umum sudah ditutup.
Namun, jika ada calon penumpang yang telah membawa semua dokumen persyaratan keluar daerah, maka akan diizinkan menaiki kapal.
“Kami akan seberangkan penumpang pejalan kaki kalau sudah lolos dan membawa syarat-syarat sesuai aturan Gugus Tugas,” kata Saiful saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: PSBB Palembang Dipercepat, Mulai 20 Mei 2020
Untuk saat ini, dari tujuh dermaga di Pelabuhan Bakauheni, hanya empat dermaga yang dioperasikan.
Menurut Saiful, fokus ASDP saat ini adalah penyeberangan kendaraan logistik sesuai Permenhub Nomor 25 Tahun 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.