Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Wilayahnya Berstatus Zona Merah, Bupati: Semarang Itu Zona Oranye

Kompas.com - 08/05/2021, 09:20 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang membantah wilayahnya masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Pusat menyebut Jawa Tengah kembali memiliki zona merah yaitu di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menuturkan, saat ini wilayah Bumi Serasa tersebut masih dalam zona oranye.

Baca juga: Perempuan Ini Menipu hingga Rp 48 Miliar, Belum Kapok 3 Kali Dipenjara

"Kami dari seluruh kecamatan, hanya dua yang masuk kategori zona merah. Yakni Kecamatan Susukan dan Suruh, yang lain itu masuk kategori zona oranye, jadi kesimpulannya Kabupaten Semarang itu oranye," ujar dia, Sabtu (9/5/2021).

Ngesti mengungkapkan, saat ini seluruh jajaran Pemkab Semarang, termasuk TNI dan Polri, sedang bekerja keras untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Setiap hari kami turun ke masyarakat, sosialisasi protokol kesehatan, membagi masker dan hand sanitizer agar Covid-19 ini terkendali," ujar dia.

Dia juga berharap agar Senin (10/5/2021), zona Kabupaten Semarang berubah dari oranye menjadi kuning.

Baca juga: Ancam Sebar Foto Porno, Pria Ini Peras Jutaan Rupiah dan Minta Tidur dengan Ibu Korban

 

"Jika Kabupaten Semarang menjadi zona kuning, tentu ada pertimbangan untuk membuka destinasi wisata. Tapi, yang utama adalah keamanan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Termasuk pelaksanaan shalat Id, keputusannya juga masih menunggu perkembangan terakhir," ungkap dia. 

Ngesti juga menyinggung kesiapan Kabupaten Semarang menyambut Idul Fitri di masa pandemi ini.

"Untuk stok bahan pangan bisa dipastikan aman hingga pasca Lebaran. Kenaikan harga bahan kebutuhan juga dalam batas normal, kami juga tidak menemukan ada bahan atau makanan yang kedaluwarsa," kata Ngesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com