Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Kendaraan Pelat Luar Kota Dicegat di Pintu Tol, Sebagian Dilarang Masuk Kota Malang

Kompas.com - 07/05/2021, 19:12 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seluruh kendaraan berpelat luar kota dicegat saat petugas gabungan menggelar operasi terkait larangan mudik di pintu Tol Malang yang ada di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kadung Kandang, Kota Malang, Jumat (7/5/2021).

Sebagian kendaraan diminta putar balik dan dilarang masuk ke Kota Malang. Sedangkan sebagian lainnya dibiarkan masuk karena dianggap memenuhi persyaratan.

Kanit Lantas Polsek Kedung Kandang, Kota Malang, Iptu Sutadi mengatakan, banyak pengendara yang tidak memenuhi persyaratan sehingga diminta untuk putar balik.

"Untuk yang dari jauh, bukan rayon (Malang Raya dan Pasuruan Raya) dan tidak punya surat-surat kita kembalikan lagi masuk ke tol," katanya.

Baca juga: Tangis Pemudik yang Sembunyi di Bak Truk dan Diminta Putar Balik di Pelabuhan Gilimanuk: Anak Saya Sakit

26 kendaraan diputar balik

Sutadi mengatakan, sudah ada 26 kendaraan yang diminta kembali.

Sebanyak 16 kendaraan diminta putar balik saat pencegatan kemarin, Kamis (6/5/2021). Sisanya, 10 kendaraan diminta putar balik dalam pencegatan hari ini.

Kendaraan yang diminta putar balik itu karena tidak disertai surat tugas dari tempatnya bekerja, tidak membawa surat bebas Covid-19 dan bukan merupakan warga Malang.

"Tadi yang kami minta kembali masuk ke tol lagi karena tidak bawa surat tugas dari perusahaan. Tidak bawa surat negatif Covid-19," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, kendaraan pelat luar kota yang hendak masuk ke Kota Malang melalui pintu Tol Malang beragam.

Ada yang berpelat L (Surabaya), W (Sidoarjo-Gresik), B (Jakarta) dan S (Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Jombang) dan AG (Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek).

Baca juga: Berenang di Gili Trawangan Pakai Masker, Gubernur NTB: Susah Ternyata

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com