Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang WNA yang Diduga Gelar "Kelas Orgasme" di Bali Ditangkap

Kompas.com - 07/05/2021, 19:04 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kemenkumham Bali menangkap terduga penyelenggara dan sponsor acara "kelas orgasme" di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pelaku adalah pria asal Kanada berinisial CKM. Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali sedang meminta keterangan lengkap dari pria tersebut.

Baca juga: Heboh, Muncul Lagi Kelas Orgasme di Bali, Ditawarkan Secara Online

"Kami juga sedang menangani WNA kemungkinan Kanada, kami juga harus mengonfirmasi secara jelas kewarganegaraannya. Karena saat ini sudah kami tangkap," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021).

Jamaruli belum menjelaskan lebih jauh perihal penangkapan CKM. Ia juga belum menjabarkan hasil pemeriksaan warga negara Kanada itu.

Berdasarkan jadwal yang diterima oleh Kompas.com, CKM akan memenuhi panggilan dari Kemenkumham Bali hari ini.

Baca juga: Fakta Danau di Kupang yang Muncul Usai Badai Seroja, Sempat Viral di Medsos, Kini Mulai Kering

Namun, ia tak kunjung hadir di kantor Kemenkumham Bali hingga pukul 17.00 Wita.

Sekitar pukul 17.45 Wita, petugas terlihat memboyong CKM masuk ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

 

Saat dimintai komentar, WN Kanada itu enggan memberikan keterangan kepada media. Petugas yang membawa CKM menyebut, WN Kanada itu ditangkap di kawasan Uluwatu, Badung, Bali.

Sebelumnya, sebuah promosi kelas orgasme kembali ditemukan di Bali. Acara tersebut ditawarkan melalui situs eventbrite.com bertajuk tantric full body orgasm.

Baca juga: Sepekan Dibuka Online, Kuota Shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Penuh

Tarif yang dipasang dalam kegiatan itu sebesar 20 euro atau setara Rp 340 ribu per orang.

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam situs tersebut, kegiatan akan dilaksanakan pada Sabtu (8/5/2021) dari pukul 10.00-18.00 Wita di di Jalan Penestanan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com