Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Dengar Aduh Aduh, Wajah Perawat Itu Mengepul Saat Saya Padamkan"

Kompas.com - 05/05/2021, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Tak ada hal mencurigakan di hari sebelumnya

Dudik mengaku, tidak ada hal-hal mencurigakan di hari sebelum pembakaran tersebut.

"Tidak ada keramaian-keramaian mencurigakan. Normal normal saja (sehari sebelum peristiwa)," katanya.

Dia juga heran mengapa pelaku tega melakukan hal tersebut pada Efa. Sebab, sepengetahuan Dudik, korban adalah sosok periang yang memiliki banyak teman.

"Korban merupakan sosok yang periang dan orangnya baik, banyak temannya. Praktek di sini ada dua orang. Dokternya di Puskesmas. Ini binaan Puskesmas," jelasnya

Mengenai sosok pelaku, Dudik tidak mengetahuinya.

"Saya tidak sempat melihat. Tapi kata korban pakai helm terus bermasker, pakai jaket dan pakai motor beat (Honda Beat) warna hitam," beber Dudik.

Baca juga: Detik-detik Tangan Bocah di Jombang Hancur akibat Ledakan Petasan, Polisi Ringkus Penjual

Disiram bensin dan dibakar

Kasus perawat dibakar tersebut bermula saat korban yang bernama Efa sedang beristirahat di Klinik Bunga Husada Kalipare, tempatnya bekerja.

Saat beristirahat di ruang istrirahat perawat, tiba-tiba pria tak dikenal masuk ke ruangan korban.

Pria mengenakan masker dan helm itu menyiramkan bensin ke wajah serta tubuh korban lalu menyulut korek api.

"Setelah bertemu korban pelaku langsung menyiramkankan cairan yang dibawanya dalam wadah botol ke bagian wajah," kata Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas'udi.

"Setelah menyiramkan cairan, pelaku langsung menyulut tubuh pelaku dengan korek sehingga wajah dan tubuh korban terbakar," ujar dia.

Pelaku kemudian melarikan diri dengan sepeda motor ke arah barat dan kini dalam pengejaran polisi.

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Hasta Husada di Kepanjen, Malang.

Polisi mengamankan barang bukti dari TKP, antara lain botol kecil untuk membawa cairan dan korek api yang digunakan pelaku.

(KOMPAS.com/ Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Penampakan 'Ngeri' Wajah Eva Sofiana Wijayanti, Perawat Cantik di Malang Dibakar Pria Misterius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com