MEDAN, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Sumatera Utara mengaku siap berkolaborasi mendukung program-program Pemerintah Kota Medan dalam meningkatkan ekonomi.
Hal ini disampaikan penasihat APPBI Sumut Herri Zulkarnaen saat bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balaikota Medan.
Herri menjelaskan, selama ini pihaknya sering menggelar great sale yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Medan untuk menarik pengunjung.
Baca juga: Copot Kadis Kesehatan, Wali Kota Bobby Targetkan Medan Terbebas dari Covid-19
Kemudian, terus menjalin kerja sama dengan pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Herri mewakili para pelaku usaha pusat perbelanjaan atau mal meminta Bobby melakukan vaksinasi Covid-19 kepada karyawan mal.
Kemudian meminta pengurangan pajak parkir, pajak reklame dan pajak lainnya yang dibebankan ke mal.
Selain itu meminta agar mal dapat kembali beroperasi hingga pukul 22.00 WIB, dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Permintaan ini kami sampaikan karena Covid-19 juga menghantam sektor usaha seperti mal," kata Herri, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Palembang Zona Merah, Seluruh Masjid Dilarang Gelar Shalat Id
Bobby menjawab, dirinya menyambut baik saran dan masukan yang disampaikan, sehingga akan mengambil kebijakan untuk meningkatkan perekonomian.
"Dalam kondisi pandemi ini, Pemkot Medan harus menerima banyak masukan dari para pelaku usaha, agar dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menyelamatkan perekonomian," kata Bobby.
Bobby mengingatkan agar pengusaha memperketat protokol kesehatan dan memperhatikan jumlah pengunjung.
"Jangan sampai lalai menerapkan prokes di dalam mal. Perhatikan juga jumlah pengunjung yang datang, jangan sampai terjadi kerumunan," kata Bobby.
Bobby mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan vaksinasi terhadap para karyawan mal.
Hanya saja, saat ini vaksinasi masih diprioritaskan terhadap warga lanjut usia yang berisiko tinggi tertular Covid-19.
Pemkot Medan menargetkan 75 persen warga Kota Medan harus sudah divaksin.
"Karyawan mal akan tetap divaksin untuk kategori ketiga," ujar Bobby.
Terakhir, Bobby meminta para pelaku usaha agar mendaftarkan seluruh karyawannya dalam BPJS Kesehatan.
Hal ini selaras dengan program Pemkot Medan yang ingin melindungi seluruh masyarakatnya dengan BPJS Kesehatan.
Namun, Pemkot Medan hanya menanggung masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.
"Saya minta pelaku usaha pusat perbelanjaan memenuhi BPJS para karyawannya," kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.