Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengirim Sate Beracun Ditangkap | Mobil Bawa Uang Rp 2,1 Miliar

Kompas.com - 04/05/2021, 06:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengirim sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online, Naba Faiz Prasetya (10), akhirnya terungkap.

Empat hari pascakematian Naba, atau Jumat (30/4/2021), pelaku berhasil ditangkap polisi.

Perempuan berinsial NA (25) itu diduga melakukan aksinya karena sakit hati terhadap T.
T merupakan pria yang sebenarnya dikirimi sate beracun itu.

Berita populer lainnya adalah seputar video viral mobil pembawa uang Rp 2,1 miliar.

Meski membawa uang dalam jumlah banyak, mobil tersebut tidak dikawal polisi, bahkan uangnya hanya ditutupi terpal.

Petugas baru mengetahui mobil itu membawa uang tunai dalam jumlah banyak saat melakukan penyekatan pemudik di pintu keluar Tol Ngawi.

Berikut adalah berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Penangkapan pengirim sate beracun

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)

Takjil sate beracun yang dikirimkan NA sebenarnya ditujukan kepada Tomy, pria pujaan hatinya.

Motif pengiriman sate beracun ini diduga dilatarbelakangi oleh sakit hati.

Belakangan diketahui bahwa Tomy adalah anggota polisi.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," tutur Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja.

Dari penyelidikan polisi yang bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, sate tersebut dinyatakan mengandung racun sianida.

Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM) Lipur Riyantiningtyas mengatakan, jika masuk ke tubuh, sianida bakal menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak dan tubuh lemas.

"Sebaliknya, dalam jumlah besar, korban juga bisa kejang, kerusakan paru, gagal napas yang akhirnya akan meninggal. Dosis letalnya 1,5 miligram per kilogram berat badan,” tuturnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol, Pelaku Ditangkap dan Target Awalnya Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com