Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Gratiskan Pendaftaran dan UKT Jalur Mandiri, Ini Syaratnya

Kompas.com - 03/05/2021, 19:23 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan keringanan pada mahasiswa kurang mampu, berupa pembebasan dari biaya pendaftaran dan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) bagi calon mahasiswa jalur mandiri.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof Jaka Sembiring mengatakan, pihaknya memberikan pembebasan biaya pendaftaran bagi pendaftar dengan KIP-K atau keluarga kurang mampu setara dengan kriteria syarat KIP-K.

Baca juga: ITB Buka Jalur Mandiri S1, Simak Syarat, Cara Daftar dan Biaya Kuliah

“Calon mahasiswa dapat mengunggah kartu KIP-K atau keterangan tidak mampu,” ujar Jaka dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: ITB Terapkan Perkuliahan Hybrid di Masa Pandemi Covid-19

Dalam situs web resmi seleksi masuk ITB, biaya pendaftaran jalur Seleksi Mandiri sebesar Rp 200.000 untuk seluruh prodi selain prodi di FSRD (Fakultas Seni Rupa Desain) dan Rp 300.000 untuk FSRD.

Selain biaya pendaftaran, ITB juga memberikan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi calon mahasiswa kurang mampu yang lolos seleksi.

“Pertimbangan prestasi akademik yang tinggi adalah kriteria utama dan satu-satunya dalam proses penerimaan mahasiswa baru di ITB,” tegasnya.

Jaka memaparkan, jalur Seleksi Mandiri dirancang sebagai skema penerimaan mahasiswa baru program sarjana tanpa subsidi.

Namun, pihakny membuka kesempatan bagi calon mahasiswa tidak mampu untuk pembebasan biaya pendaftaran dan kuliah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com