Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Jadi Sopir Travel, Suseno Tewas Tabrak Truk yang Berhenti, 2 Penumpang Lain Juga Meninggal

Kompas.com - 29/04/2021, 17:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kabar duka menghampiri keluarga Suseno Yogi (43), korban tewas kecelakaan di Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Tol Kapal-Betung) ruas Kayuagung-Palembang kilometer 348/800.

Pria yang 20 tahun menjadi sopir tavel itu menabrak truk yang sedang berhenti pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 09.20 WIB.

Keluarga Suseno, Sulaiman mengetahui kabar kematian Suseno saat membuka sebuah unggahan di Facebook.

"Saya mengetahui adanya kecelakaan itu dari media Facebook dan rencananya hari ini akan kami bawa ke rumah duka di Desa Tegal Rejo BK 10 Belitang, OKU Timur, untuk dimakamkan," kata Sulaiman.

Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Jalan Tol Kapal-Betung Sumsel

Tiga orang meninggal

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, kecelakaan berawal saat rombongan travel berangkat dari Belitang, OKU Timur menuju Palembang.

Dalam perjalanan, mobil Kijang Innova itu menabrak truk di depannya hingga mengakibatkan tiga orang tewas.

Selain Suseno sebagai sopir, dua orang penumpang lain juga tewas.

Dua orang penumpang tersebut adalah Putri Amelia (19) dan Dedi (44).

"Anggota Satlantas kita sudah berada di TKP melakukan olah tempat kejadian perkara. Betul 3 orang meninggal dalam kecelakaan itu," kata Alamsyah Pelupessy saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Meraung Tangisi Anak yang Meninggal, Orangtua Pasien Tendang Perawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com