Hal itu dilakukan demi memastikan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 baru di Kota Pahlawan.
"Karena ini juga untuk meminimalkan (kasus Covid-19). Nanti kita fokuskan (pemantauan) dengan Satgas Covid-19 juga," ucap Eri.
Meski melarang mudik lokal, sejumlah tempat pariwisata di Surabaya tetap dibuka. Namun, pengunjung tempat wisata dibatasi maksimal 50 persen.
Baca juga: Bertemu Gubernur NTB di Mataram, AHY: Silaturahmi, Bertukar Pikiran sebagai Sahabat
"Tetap seperti biasa bukanya, cuma jatahnya tetap 50 persen. Terus juga pakai prokes. Makanya tadi saya sampaikan, teman-teman OPD tetap berdinas untuk memastikan bahwa tempat wisata tetap dibatasi 50 persen dan prokes dijaga," kata Eri.
Ia menegaskan, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan terus melakukan pemantauan selama Lebaran.
"Itu yang nanti kita lakukan. Jadi teman-teman ASN memang harus berjuang dalam libur yang panjang dan harus berjuang bersama menjaga kota (Surabaya)," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.