SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pemudik yang melintas di Kota Salatiga diminta putar balik ke daerahnya.
Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan metode rapid antigen, pemudik tersebut dinyatakan positif.
Baca juga: Wali Kota Salatiga Persilakan Santri dan ASN Mudik Lebaran, asalkan...
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, ada 22 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan saat pengetatan perjalanan.
"Ada satu yang dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan. Pemudik tersebut dari Surabaya tujuan Magelang, setelah melalui tes lalu diberikan surat keterangan disuruh untuk putar balik kembali ke Surabaya," jelasnya di pintu Exit Tol Tingkir, Selasa (27/4/2021).
Rahmad mengungkapkan, penyekatan pintu keluar masuk wilayah perbatasan untuk mencegah masyarakat yang akan mudik.
"Kita juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap masyarakat serta melakukan rapid antigen untuk mengetahui kondisi pengendara kendaraan bermotor," terangnya.
Baca juga: Ada Klaster Hajatan dan Layatan, 4 Kelurahan di Salatiga Jadi Zona Merah Covid-19
Dikatakannya, petugas akan terus melakukan sosialisasi secara masif dan terus menerus terkait kebijakan larangan mudik oleh pemerintah.
Selain itu sebagai antisipasi terhadap tindak pidana yang bisa terjadi dan berpotensi dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban jelang Idul Fitri.
Rahmad mengungkapkan, untuk mengantisipasi kenaikan pelanggar larangan mudik, Polri akan mempertebal jumlah pasukan di setiap pos cek poin.
"Kami pertebal lagi di masing-masing titik untuk mengecek masyarakat yang berpotensi melanggar aturan larangan mudik dan pengetatan perjalanan. Jalan-jalan kecil dan patroli juga ditingkatkan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.