LAMONGAN, KOMPAS.com - Polisi mendalami kasus dugaan pencurian yang menimpa pasangan suami istri, Sholihin (48) dan Umu Khoiriyah (38), warga Desa Dukuhtunggal, Kecamatan Glagah, Lamongan, Selasa (27/4/2021) malam.
Kasus dugaan pencurian itu terjadi saat pemilik rumah melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid.
Polisi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan dari saksi dalam kasus pencurian itu.
"Saat ini masih lidik, ini kami masih meminta keterangan dari para saksi. Kejadiannya tadi malam, saat ditinggal shalat tarawih di masjid," ujar Kanit Reskrim Polsek Glagah Iptu Suparno saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Kakak Adik Tewas Terpental karena Mercon yang Dibuat Meledak, Atap dan Dinding Rumah Jebol
Akibat pencurian itu, korban kehilangan perhiasan emas dengan berat total sekitar 100 gram dan uang tunai senilai Rp 37 juta. Korban juga kehilangan ponsel seharga Rp 3,5 juta.
Namun, karena masih didalami, polisi enggan memerinci kronologi kasus dugaan pencurian itu.
"Ini masih kami dalami. Nanti kalau ada perkembangan akan kami kabari lagi," ucap Suparno.
Sementara itu, Sholihin menceritakan, pencurian itu terjadi saat ia dan istri menunaikan ibadah shalat tarawih di masjid tak jauh dari kediaman mereka.
Saat pergi shalat, ia tak mengunci rumah karena merasa lingkungan tersebut cukup aman. Lagipula, masih ada anak dan saudaranya yang tidur di rumah.
"Ada anak dan adik saya yang sedang tidur di rumah, karena kelelahan sehabis pulang kerja, tapi mereka juga tidak tahu kalau ada maling," kata Sholihin.
Kejadian itu baru diketahui saat Sholihin mencari ponselnya sesaat setelah tiba di rumah.
Namun ketika dicari handphone tidak ditemukan. Ia juga melihat perhiasan emas dan sejumlah uang tunai di dalam lemari raib.
Sholihin mengaku, uang tunai, perhiasan dan ponsel yang raib tersebut merupakan hasil jerih payah bekerja sebagai kuli bangunan selama bertahun-tahun. Ia juga dibantu sang istri yang berdagang kue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.