Saat itu, menurut Bandiman, wanita itu mengaku paket itu dikirim dari seseorang bernama Pak Hamid warga Kampung Pakualaman.
Namun, setelah tiba di alamat pengiriman, pemilik rumah menolak untuk menerima dua bungkus sate ayam tersebut.
Alasannya, pemilik rumah tak mengenal dengan Pak Hamid warga Pakualaman.
Penjelasan polisi
Saat ini polisi telah membawa sampel sate ayam untuk diteliti di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan di Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium itu.
Namun demikian, saat ini polisi telah memeriksa keterangan dari Bandiman dan istri serta orang yang dikirim paket itu.
"Kalau keluarnya kapan kemarin tidak disampaikan, yang jelas sudah diuji laboratorium," kata Suyanto saat dihubungi.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.