Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma: Distribusi 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tunggu Instruksi Kemenkes

Kompas.com - 27/04/2021, 11:45 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 3.852.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021).

Dosis vaksin tersebut merupakan pengiriman gelombang kedua.

Sebelumnya, Bio Farma menerima vaksin AstraZeneca gelombang pertama sebanyak 1 juta dosis pada 3 Maret 2021.

Vaksin tersebut telah didistribusikan.

"Jadi, jumlah vaksin finish product kemasan multidose dari AstraZeneca yang sudah diterima Bio Farma sebanyak 4.965.600 dosis," ujar Sekretaris Bio Farma sekaligus Juru Bicara Vaksin, Bambang Heriyanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Bambang menjelaskan, setibanya di Bio Farma, vaksin Covid-19 yang dikemas dalam 38.520 kemasan dus ini akan disimpan di tempat penyimpanan khusus, dengan temperatur yang dijaga antara 2-8 derajat celcius.

"Kami juga akan memeriksa dokumen di internal kami, dan kami menunggu instruksi Kementerian Kesehatan untuk pendistribusiannya," ujar Bambang.

Dengan datangnya gelombang kedua dari AstraZeneca, total vaksin Covid-19 yang sudah diterima Indonesia berjumlah 67.465.600 dosis.

Kerja sama multilateral

Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca ini merupakan hasil kerja sama multilateral antara Pemerintah Indonesia dengan COVAX, CEPI, GAVI, UNICEF, dan WHO yang terkirim sebanyak 3,8 juta dosis dalam bentuk finish product.

Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi mengatakan, pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri, sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Retno menjelaskan, Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia. Indonesia proaktif dalam menyediakan vaksin untuk rakyatnya sendiri dan memastikan keadilan akses vaksin di negara berkembang dan kurang maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com