Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kenangan Terakhir Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402, Pesan WhatsApp Tak Terbalas dan Janji Lebaran

Kompas.com - 27/04/2021, 09:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Indonesia berduka atas gugurnya 53 awak Kapal Perang Indonesia (KRI) Nanggala-402 di Perairan Bali.

Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada 53 prajurit TNI Angkatan Laut tersebut.

Presiden Joko Widodo menyebut, semua awak kapal merupakan putra-putra terbaik bangsa.

Berikut ini sederet kenangan terakhir para keluarga duka: 

Kenangan ibunda Komandan KRI Nanggala-402 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat ikut mendampingi trauma healing kepada ibunda Komandan KRI Nanggala-402, Senin (26/4/2021). (FOTO: Dok. Humas Polda Lampung).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat ikut mendampingi trauma healing kepada ibunda Komandan KRI Nanggala-402, Senin (26/4/2021). (FOTO: Dok. Humas Polda Lampung).

Salah satunya keluarga Murhaleni (73) ibunda Komandan KRI Nanggala-402, Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian.

Istri purnawirawan Polri ini menceritakan, Heri termasuk anak yang penyabar dan peduli dengan keluarga.

"Kalau ada apa-apa, dia pasti kontak keluarga di Lampung. Seperti pas dilantik, dia ngajak kami, sampai diajak masuk ke dalam kapal," kata Murhaleni di rumah duka di Kota Lampung, Sumatera Selatan.

Baca juga: Prajurit-prajurit Terbaik Hiu Kencana Telah Gugur dalam Tugas

Pesan WhatsApp untuk Sertu Yoto

Sertu Bah Yoto Eki Setiawan berfoto dengan istrinya, Mita Sofia Kurniaviratama. Sertu Yoto, putra asal Kabupaten Siak, Riau, merupakan satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut perairan utara Bali.Dok. Istimewa Sertu Bah Yoto Eki Setiawan berfoto dengan istrinya, Mita Sofia Kurniaviratama. Sertu Yoto, putra asal Kabupaten Siak, Riau, merupakan satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut perairan utara Bali.

Duka juga menggelayut keluarga Sertu Bah Yoto Eki Setiawan di Dusun Sri Mersing, Kampung Jatir Baru, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.

Kepergian Sertu Yoto meninggalkan kisah pilu. Sang istri, Mita Sofia Kurniaviratama, tengah hamil anak pertama. Menurut keluarga, mereka menikah 8 November 2020 lalu.

"Kalau istri abang saya sekarang memang benar sedang hamil," sebut Thomas kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

Sementara itu, di media sosial, beredar pesan WA dari Mita yang dikirim untuk Sertu Yoto.

Dari beberapa pesan Wita, tampak hanya centang satu. Pesan-pesan itu akhirnya diunggah Mita di TikTok.

Baca juga: Anak Driver Ojol Tewas Usai Makan Sate Kiriman Wanita Misterius di Yogyakarta, Ini Faktanya

Berikut ini sederet pesan yang sempat dikirim Mita untuk Sertu Yoto. 

"Kan udah bilang kaka harus pulang biar ketemu dede owe ya sygg".
"Kapan kaka bales chat adek. Adek pengen tahu kabar Papa Owe skarang. Adek pengen lihat Kaka".

"Papa Owe gak kasian sama Dedek Owe taa?. Dedek Owe dari kemarin-kemarin nyariin papanya. Dede owe nendang-nendang terus sampai perut adek tiba-tiba nyeri kak".

"Dedek Owe juga doain Papa Owe. Papa Owe yang sabar ya. Sebentar lagi kapal NGL ketemu, terus dibawa ke permukaan lagi. Papa Owe semangat ya, Dedek Owe sudah nungguin papa pulang".

"Papa Owe banyak doa ya. Sholawa nya jangan lupa".

Baca juga: Duka Keluarga KRI Nanggala-402, Sertu Yoto Eki Gugur Tinggalkan Istri yang Hamil Anak Pertama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com