Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Menikah 2 Bulan, Istri Awak Nanggala-402: Suami Saya Sudah Tenang di Sisi Allah, Bu...

Kompas.com - 27/04/2021, 10:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com -  Dua awak KRI Nanggala-402 yang gugur di perairan utara Bali adalah warga Kabupaten Banyuwangi. Merekada adalah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma dan Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo

Serda Ede Pandu Yudha Kusuma adalah warga Desa Ketapang Banyuwangi. Di KRI Nanggala-402, Serda Pandu adalah operator senjata.

Pria yang akrab dipanggil Pandu tersebut baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi seorang bidan magang di salah satu puskesmas di Kecamatan Klatak.

Baca juga: KRI Nanggala-402, Tuhan Bersama Mereka yang Remuk Redam Hatinya

Mega bercerita komunikasi terakhir dengan suaminya kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis yang berkunjung ke rumah duka, Senin (26/4/2021).

Menurut Mega, suaminya mengirim pesan pada Rabu (21/4/2021) pukul 02.00 WIB dini hari.

"Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi," tutur Mega dikutip dari rilis Humas Pemkab Banyuwangi.

Setelah itu Mega sudah tak bisa lagi menghubungi nomor ponsel suaminya hingga kabar duka ia terima KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Pulau Bali.

Baca juga: Sederet Kenangan Terakhir Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402, Pesan WhatsApp Tak Terbalas dan Janji Lebaran

"Suami saya sudah tenang di sisi Allah, Bu," kata Mega sambil menanggis sesenggukan memegang pundak Bupati Ipuk erat.

Suasana haru pun tak terelakkan.

“Aamiin…aamiin. Insha Allah Mas Pandu syahid, syahid, syahid. Sabar, ikhlas ya Mbak,” jawab Ipuk.

Bupati Ipuk dan Danlanal Eros beserta istri tampak terus menenangkan keluarga Serda Pandu. Mereka berbincang dari hati ke hati untuk saling menguatkan.

Baca juga: Komandan Kapal KRI Nanggala-402 Letkol Heri Oktavian Lahir di Pangkalpinang Saat Ayahnya Bertugas di Kepolisian

Sementara itu keluarga Pandu menggelar doa bersama sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang sejak Rabu (21/4/2021).

Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu kepada Surya.co.id sempat memiliki keyakinan jika KRI Nanggala-402 akan ditemukan.

"Saya masih punya keyakinan kuat bahwa Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Erna, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Update KRI Nanggala-402: Dari Terbelah Menjadi Tiga Bagian hingga Beasiswa bagi Putra-putri Prajurit

Ia mengatakan Pandu adalah anak yang baik dan bertanggung jawan pada keluarga.

"Pandu selalu meminta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.

Dengan tugas yang diemban sebagai kru kapal Nanggala, Pandu memang sering berlayar. Menurutnya tiga hari setelah menikah pada dua bulan lalu, Pandu harus berlayar.

Setiap hendak berlayar dia selalu meminta doa keluarga. Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Pandu telah berada di Surabaya.

"Senin lalu sekitar pukul 08.00 WIBm ia pamit mau berangkat berlayar. Ia juga telepon saya untuk meminta doa. Kami sangat dekat. Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," kata Erna sesekali menyeka air matanya.

Baca juga: Duka Keluarga Awak KRI Nanggala-402 di Tulungagung, Orangtua Masih Berharap Anaknya Selamat

"Dia anak kesayangan kami"

Bupati Banyuwangi bertemu dengan keluarga salah satu awak KRI Nanggala-402dok Humas Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi bertemu dengan keluarga salah satu awak KRI Nanggala-402
Selain Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, awak KRI Nanggala-402 lain asal Banyuwangi adalah Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo, warga Kelurahan Mojopanggung.

Sertu Dedi sebagai juru diesel pada KRI Nanggala 402.

Selain berkunjung ke rumah Serda Pandu, Bupati Ipuk juga berkunjung ke kediaman Sertu Dedi dan bertemu dengan Fitri Arumsari istri Dedi.

Begitu melihat Ipuk, Fitri langsung jatuh di pundak Ipuk sambil menangis sesenggukan.

Baca juga: Oknum Polisi yang Unggah Makian soal KRI Nanggala-402 Diduga Depresi karena Belum Menikah

Di sana, juga ada ibu korban, Haniyah yang sangat terpukul atas kepergian putra sulungnya. Dengan mata terpejam, Haniyah menceritakan putranya kepada Ipuk.

”Dia anak kesayangan kami, kebanggaan kami. Doakan anak kami ya Bu,” ujar Haniyah.

Ipuk memeluk Fitri dan Haniyah. Ketiganya larut dalam haru. Isak tangis memenuhi ruangan.

”Mas Pandu dan Mas Dedi adalah warga Banyuwangi. Beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, bukan hanya kebanggaan Mbak Mega, bukan hanya kebanggaan Mbak Fitri, tapi kebanggaan Banyuwangi dan Indonesia,” ujar Ipuk.

Baca juga: Ketua PWNU Jatim Gratiskan Biaya Ponpes dan Sekolah bagi Anak Awak KRI Nanggala-402

Pemkab Banyuwangi sampaikan belasungkawa

Ilustrasi, karya Hari Prast. Teriring doa kami atas gugurnya patriot bangsa yang #tabahsampaiakhir dalam menjalankan tugasnya.
Ilustrasi Hari Prast Ilustrasi, karya Hari Prast. Teriring doa kami atas gugurnya patriot bangsa yang #tabahsampaiakhir dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu Bupati Ipuk atas nama Pemkab Banyuwangi menyampaikan belasungkawa kepada awak KRI Nanggala-402 yang gugur di perairan utara Bali.

”Pemkab Banyuwangi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kita doakan Mas Pandu, Mas Dedi, dan seluruh awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

Ipuk mengatakan pemkab siap mendukung segala kebutuhan keluarga dalam menghadapi masa sulit ini. Bila diperlukan, dinas terkait siap mengirimkan psikolog untuk mendampingi pemulihan keluarga.

Bupati Ipuk juga telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk membantu istri korban.

Baca juga: Unggah Tulisan Tak Pantas soal KRI Nanggala-402, Seorang Polisi Ditangkap, Akan Diperiksa Maraton

Istri Serda Pandu merupakan bidan magang di Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro. Sementara istri Sertu Dedi dulunya pernah mengabdi sebagai guru honorer di SDN Pakis sebelum mengikuti suaminya bertugas ke Surabaya.

“Kami upayakan memberikan prioritas bagi keluarga untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan. Ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa Mas Pandu dan Mas Dedi, meski pastinya ini tidak sebanding dengan pengabdian tulus beliau kepada bangsa,” ujar Ipuk.

Sementara itu Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis juga menegaskan akan terus mendampingi dan memperhatikan keluarga korban.

Baca juga: Unggah Tulisan Tak Pantas soal KRI Nanggala-402, Seorang Polisi Ditangkap, Akan Diperiksa Maraton

Salah satunya, TNI AL khususnya Lanal Banyuwangi menyatakan siap membimbing keluarga Serda Pandu hingga sukses menjadi TNI AL. Serda Pandu sendiri telah berpesan agar adik iparnya bisa masuk menjadi bagian korps TNI AL.

“Lanal Banyuwangi akan mendampingi, Insya Allah sampai berhasil masuk menjadi TNI AL, menggantikan almarhum,” kata Eros

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com