Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Persib Diserang Suporter, Ridwan Kamil: Menang Jangan Jemawa, Kalah Jangan Kecewa

Kompas.com - 26/04/2021, 14:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kecewa dengan aksi penyerangan yang dilakukan kelompok suporter ke Kantor Persib Bandung.

Peristiwa penyerangan itu terjadi pasca kekalahan Persib di Final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021) malam.

Menurut Ridwan Kamil, seorang suporter yang baik seharusnya punya loyalitas saat timnya menang atau kalah.

"Tetap dukung Persib Bandung. Jangan mendukung saat menang saja, tapi juga dukung saat sedang tidak menang atau kesusahan. Jaga Jabar yang bagus, jangan kondusivitas ini diusak oleh hal tidak baik," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Anak Angkat Cristiano Ronaldo Jadi Kader Partai Demokrat

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, kejadian ini sangat miris, karena aksi tersebut dilakukan pada bulan suci Ramadhan, di mana warga sedang fokus beribadah.

Emil meminta polisi segera menangkap para pelaku.

Baca juga: Graha Persib Dirusak Massa Suporter Usai Kalah dari Persija, Ini Penjelasan Polisi

Apalagi aksi penyerangan juga tak hanya dilakukan ke Kantor Persib, melainkan juga terhadap kendaraan roda empat dan beberapa fasilitas umum.

"Jadi mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaaan dengan merusak dan melanggar hukum itu, menurut saya, itu akhlaknya buruk. Saya titip kalau perkaranya memang masuk ke ranah pidana, polisi lakukan tindakan hukum, kita harus tegas," kata Emil.

Baca juga: Kakak Kiper Persib Jadi Korban Tindak Perusakan Oknum Bobotoh

Emil juga mengimbau kepada suporter lain agar tidak terprovokasi. Apalagi ini hanya pertandingan pra musim.

"Menang, kalah, dalam kehidupan biasa saja dan ini juga baru Piala Menpora, bukan liga, masih pra musim. Bobotoh jangan diulangi, jangan ditiru ini. Menang, kalah biasa, menang jangan jemawa, kalah jangan kecewa," kata Emil.

Baca juga: Detik-detik Perusakan Graha Persib oleh Suporter, Saksi: Massa yang Datang 2 Gelombang, hingga Ratusan Motor

Seperti diberitakan, aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum suporter setelah Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta di Final Piala Menpora 2021.

Para suporter melakukan tindakan vandalisme di depan Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu malam.

Lukman, saksi mata yang juga petugas keamanan Graha Persib menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut.

"Massa datang dari arah sana (Balubur) sama datang dari arah sana (Jalan Ir H Juanda) sedikit-sedikit dan berkumpul di sini (bahu jalan Graha Persib) menyalakan cerawat. Dari sana (Jalan Ir H Juanda) menyalakan cerawat lagi, terus polisi datang dan dibubarkan," kata Lukman kepada awak media, Senin dini hari.

Beruntung, pihak keamanan sigap membubarkan massa.

Aksi tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan parah di area Graha Persib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com