Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ifin Katini Berantas Buta Aksara dari Terminal Bus, Sakit Saat Taman Bacaan Tergusur

Kompas.com - 22/04/2021, 05:55 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Raden Ajeng Kartini berhasil menginspirasi banyak perempuan untuk sukses dalam bidang yang digeluti termasuk kembali bangkit usai dilanda keterpurukan.

Salah satunya bagi Ifin Katini (48) tenaga relawan di sekolah gratis bagi pengasong di Terminal Bus Kota Tegal, Jawa Tengah.

Ibu dua anak ini layak menyandang Kartini masa kini untuk keuletan dan konsistensinya sebagai pegiat literasi dalam membantu menuntaskan buta aksara.

Baca juga: Ganjar Angkat Bicara Soal Hasil Survei Calon Presiden: Enggak Usah Geer

Hampir setiap hari, ia berada di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Sakila Kerti. Oleh warga terminal, di tempat layanan pendidikan gratis disebut sebagai Sekolah Terminal.

PKBM itu melayani pendidikan mulai dari jenjang TK/PAUD hingga Kejar Paket A, B, C yang dilengkapi ruangan penuh buku sebagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

"Sudah dua tahun di sini. Bagi saya warga terminal dan seluruh relawan Sakila Kerti ini sudah seperti keluarga sendiri," kata Ifin, ditemui Rabu (21/4/2021).

Setiap pagi, tak hanya melayani peserta didik, ia juga menerima pengunjung untuk membaca buku di TBM.

Bahkan, buku-buku disiapkan sedini mungkin untuk diantar ke warung-warung di dalam terminal. Hal itu sudah menjadi kegiatan rutin setiap hari.

Istri dari Risdiyanto ini mengaku mendapat dukungan luar biasa dari suami dan anak-anaknya. "Selama ini keluarga mendukung. Suami mendukung banget," ujar Ifin.

Bagi Ifin, dunia literasi memang sudah digelutinya sejak lama. Sebelum bergabung sebagai humas di Sekolah Terminal, sebelumnya ia memiliki TBM sendiri.

TBM yang dikelolanya berada di depan Stasiun Kereta Api Tegal. Dibalut dengan usaha berjualan nasi dengan nama Warteg Literasi Cahaya Baca.

"Jadi usaha saya warung nasi melayani penumpang kereta. Di situ sambil menunggu kereta, penumpang yang mampir di warung bisa baca-baca buku," katanya.

Namun, karena harus tergusur dampak revitalisasi kawasan tersebut, Ifin harus merelakan kehilangan mata pencaharian dan TBM-nya.

"Saat itu saya merasa jatuh. Saat melihat bangunan dibongkar bahkan sempat masuk rumah sakit," kata Ifin.

Baca juga: Muncul Dua Klaster Positif Covid-19 di Gunungkidul, Kemenag Ingatkan Warga Taat Prokes

Tak mau berlama-lama dalam keadaan terpuruk, ia berusaha bangkit dengan menjadi relawan di Sekolah Terminal. Paling tidak, jalur pengabdiannya sebagai pegiat literasi bisa bergulir.

"Di sini saya ingat RA Kartini, dan sangat memotivasi saya. Apalagi semenjak TBM dirobohkan itu, saya harus kembali semangat. Pasti ada cahaya, sesudah gelap terbitlah terang," kata Ifin.

Ketua Sekolah Terminal Dr. Yusqon mengatakan, Sekolah Terminal awalnya TBM hingga bertransformasi memberikan layanan pendidikan gratis.

Tak hanya itu, hampir setiap hari secara bergiliran, mengantarkan buku ke tempat yang dituju untuk kembali ditukar seminggu sekali.

"Selain buku bacaan bagi warga terminal, ada juga sepeda literasi, motor literasi yang mendatangi sekolah-sekolah formal dan lainnya," jelas Yusqon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com