Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok DPO Jozeph Paul Zhang di Mata Rektor UKSW: Pandai, tetapi Pendapatnya Tak Bawa Damai

Kompas.com - 21/04/2021, 15:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Nama Jozeph Paul Zhang atau yang bernama asli Shindy Paul Soemoeljono menjadi buah bibir masyarakat akhir-akhir ini setelah mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir.

Sosok Jozeph Paul Zhang tersebut tak asing di mata Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Neil Semuel Rupidara.

Menurutnya, Jozeph tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian di dan lulus pada tahun 1996.

Baca juga: Jadi DPO Penipuan Rp 14 Miliar, 2 Warga Ditangkap di NTT

Lalu, Jozeph juga sempat menimba ilmu di program S2 Magister Manajemen, namun tak menyelesaikannya.

Namun, menurut Neil, pandangan dan pernyataan Jozeph terkait klaim sebagai nabi terakhir bukan mewakili pihak mana pun termasuk UKSW.

Selain itu, Neil mengatakan, pernyataan Jozeph sudah menganggu kedamaian dan ketenangan umay Muslim yang tengah menjalani ibadah puasa.

Baca juga: Jozeph Paul Zhang Diduga Ber-KTP Salatiga, Kapolres: Kami Melakukan Penyelidikan, Masyarakat Jangan Terprovokasi

 

Penyidik Bareskrim Polri mulai mendalami video pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mengaku nabi ke-26.ISTIMEWA Penyidik Bareskrim Polri mulai mendalami video pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mengaku nabi ke-26.
"Bukan saja itu tidak merepresentasi karakter alumni UKSW, itu juga bukan gambaran perilaku kaum Kristen pada umumnya, juga etnis tertentu. Pengemukaan pendapatnya yang tidak membawa damai sejahtera bagi sesamanya, bukan saja merupakan hal yang sia-sia tetapi telah juga mengganggu ketenangan warga Muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini," lanjut dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri telah menetapkan Joseph sebagai DPO kasus dugaan penistaan agama pada 19 April 2021.

Baca juga: Rektor UKSW Sebut Jozeph Paul Zang Tergolong Pandai, tapi Kuliah S2 Tak Selesai

Hal itu setelah polisi menyelidiki video milik Jozeph yang menyinggung ibadah puasa dan mengaku sebagai nabi ke-26.

Jozeph juga disangka melanggar Pasal 28 Ayat (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Pasal 156 huruf a KUHP.

Mabes Polri juga menggandeng Interpol untuk menyelidiki keberadaan DPO tersebut di luar negeri. 

 

Sementara itu, dilansir dari Tribunjateng.com, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Salatiga sedang menelusuri dokumen kependudukan DPO Jozeph Paul.

Tindakan itu dilakukan setelah beredar informasi yang menyebut Joseph pernah tinggal di Salatiga pada tahun 2017.

"Soal Paul Zhang, kami akan menelusuri berkas kebenaran KTP Salatiga oleh yang bersangkutan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Jozeph Paul Zhang Diduga Miliki KTP Salatiga, Disdukcapil Telusuri Dokumennya

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com