Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Tapir Betina Masuk ke Dalam Kolam Ikan di Pekanbaru

Kompas.com - 21/04/2021, 06:56 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi seekor tapir (Tapiridae) yang masuk ke dalam kolam ikan di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (20/4/2021).

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, satwa langka dilindungi itu berjenis kelamin betina dewasa yang diperkirakan berusia sekitar 10 tahun.

"Tim kita telah berhasil mengevakuasi seekor tapir dari dalam kolam ikan sekitar pukul 18.45 WIB. Hasil pemeriksaan ditemukan luka-luka pada kaki dan kepala," kata Suharyono kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Tubuh Seorang Pencari Rumput Hilang Setelah Diterkam Buaya

Selanjutnya, tapir betina itu dititipkan sementara di Lembaga Konservasi Kasang Kulim di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, karena keterbatasan kandang di klinik satwa BBKSDA Riau.

Di kebun binatang itu, tapir akan menjani observasi dan pemulihan fisik.

Suharyono menjelaskan, awalnya pihak BBKSDA mendapat laporan bahwa seekor tapir terjebak di dalam kolam ikan milik warga bernama Juleha.

Satwa berwarna hitam dan putih tersebut terjebak di dalam kolam ikan yang terbuat dari semen berukuran sekitar 5x6 meter, dengan kedalaman sekitar 170 sentimeter.

Kolam itu sedang dikosongkan, namun masih dipenuhi air.

"Lokasi kolam ini bersebelahan dengan kebun sawit yang tidak begitu luas, namun terdapat aliran sungai kecil," ujar Suharyono.

Baca juga: Operasi Keselamatan Hari Pertama di Pekanbaru, 3 Orang Positif Covid-19

 

Kronologi

Berdasarkan keterangan pemilik kolam, sekitar pukul 12.00 WIB, dia mendengar bunyi yang cukup keras dari kolamnya.

Begitu dicek, Ibu Juleha kaget melihat seekor tapir di dalam kolamnya.

Tapir itu diperkirakan sedang mencari makan di kebun dekat kolam ikan, sehingga terjatuh ke dalamnya dan tak bisa keluar lagi.

Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke BBKSDA Riau.

Tim penyelamat satwa tiba di lokasi bersama dengan kepolisian, TNI dan warga setempat yang berusaha melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berjalan cukup sulit, karena bobot tapir cukup besar yang berada di dalam air.

Upaya pembiusan sudah dilakukan petugas dengan dosis maksimal.

Tetapi, hal itu belum memberikan efek yang sempurna.

"Tim akhirnya menggunakan kandang evakuasi dengan cara digiring. Setelah digiring, lalu tapir masuk ke dalam kandang evakuasi," kata Suharyono.

Diperkirakan, tapir ini berasal dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim yang berada di Kabupaten Siak berbatasan dengan Kota Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com