WONOGIRI, KOMPAS.com-Sebanyak 2.000 hingga 3.000 orang dilaporkan melakukan mudik awal ke Kabupaten Wonogiri pascapemerintah pusat mengumumkan larangan mudik sebelum dan sesudah lebaran 2021.
“Setelah pemerintah mengumumkan ada pelarangan mudik tanggal 6 sampai 16 Mei 20212 dipastikan ada yang curi start mudik awal. Jumlahnya banyak sekali,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (20/4/2021).
Pria yang akrab disapa Jekek itu menyatakan total warga yang melakukan mudik awal masih dalam pendataan. Namun setiap hari fluktuasi warga yang pulang ke Wonogiri mencapai 2.000 hingga 3.000 orang sejak pemerintah mengumuman pelarangan mudik Lebaran.
“Sudah cukup ada kenaikan yang lumayan besar. Kalau kesehaariannya jumlah antara 2.000 sampai 3.000 orang yang masuk (Wonogiri),” kata Jekek.
Baca juga: 109 Pekerja Migran yang Kembali ke Indonesia via Perbatasan di Kalbar Positif Covid-19
Terhadap fakta itu, Jekek menginstruksikan kepada seluruh camat, kepala desa hingga RT/RW untuk fokus pencegahan penularan Covid-19 dengan banyaknya warga yang mudik awal.
Salah satunya dengan menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan perangkat desa.
Bagi Jekek, peran RT/RW dan tokoh masyarakat menjadi penting untuk mencegah penularan Covid-19 dari klaster pemudik.
Untuk itu, dalam waktu dekat ia akan mengundang kades dan camat terkait kebijakan komitmen dan monitoring pemudik.
Bagi warga terlanjur mudik awal, diarahkan untuk segera menuju fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pengetesan swab antigen. Bagi yang terkonfirmasi dalam kondisi tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sintang Kalbar Meningkat, Bermula dari Klaster Komunitas Sepeda dan Perkantoran
Sementara bagi pemudik yang positif Covid-19 dengan kondisi bergejala dan memiliki penyakit bawaan langsung diisolasi di rumah sakit terdekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.