"Jadi angka jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit bisa turun," ujarnya.
"Dan ini juga bisa menekan angka kematian karena terbukti apapun jenis vaksinnya, itu bisa mencegah seseorang mengalami gejala berat atau meninggal.
Baca juga: Selama Ramadhan, Vaksinasi Lansia di Rembang Hanya sampai Pukul 11.00
"Di Inggris sekarang kematian lansia menurun walau terjadi peningkatan kasus Covid-19.
"Begitu juga setelah hampir 100% tenaga kesehatan di Indonesia menerima suntikan vaksin kedua, angka kematian di antara mereka turun drastis," kata Pandu.
Jelang libur Lebaran, Pandu menyebut risiko lansia terpapar Covid-19 makin meningkat. Tradisi bersilaturahmi dengan orang tua disebutnya bisa jadi momen penyebaran virus corona.
Baca juga: Vaksinasi Saat Ramadhan, Lansia dengan Komorbid Boleh Disuntik jika Tak Kambuh
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyebut beragam kemudahan pemberian vaksin untuk lansia kini sudah diterapkan.
Salah satunya, kata Siti, para lansia kini tidak perlu lagi menunjukkan keterangan domisili saat datang ke pos vaksinasi.
Namun pernyataan Siti itu tidak terbukti, setidaknya di Sentra Vaksin Bersama di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
"Untuk yang KTP non-Jabodetabek, wajib membawa surat keterangan domisili di wilayah Jabodetabek," begitu keterangan pengelola Sentra Vaksin Bersama via pesan Whatsapp.
Baca juga: Vaksinasi Saat Ramadhan, Lansia dengan Komorbid Boleh Disuntik jika Tak Kambuh
Di luar itu, Kemenkes belakangan membuat kampanye 'menyayangi lansia dengan cara menemani mereka menerima vaksin Covid-19'.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berwacana bahwa setiap orang yang membawa dua lansia ke pos vaksinasi dapat menerima vaksin walau mereka sebenarnya tidak masuk kelompok prioritas.
"Lansia yang divaksin capaiannya harusnya dua kali lebih banyak dari pelayan publik. Namun saat ini jumlah petugas publik yang menerima justru hampir lima kali lebih banyak dari lansia," kata Budi di Jayapura, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Kejar Target Vaksinasi Lansia Sebelum Lebaran, Pemprov DKI Libatkan Pejabat Eselon II
"Jadi orang tuanya dulu. Kalau dia bawa orang tuanya suntik, kita suntik dia juga," ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengeklaim bahwa persoalan vaksinasi lansia terletak pada ketersediaan vaksin.
Itu disampaikan Wiku saat menjawab pertanyaan BBC Indonesia dalam jumpa pers virtual, 13 April lalu.
"Ada beberapa kendala untuk mendapatkan vaksin, tapi vaksinasinya sendiri tidak bermasalah," kata Wiku.
"Vaksinasi lansia belum mencapai target yang diharapkan, tapi dengan ketersediaan vaksin ke depan, kami yakin bisa mengejar target tersebut," ucapnya.
Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Pendamping Lansia, Mengapa Hanya untuk yang Bawa Dua Orang?
Selama Lebaran, katanya, lansia berpotensi mendapat kunjungan dari keluarga maupun tetangga, sehingga lebih rentan tertular virus corona.
"Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia," ujar Budi, yang dalam kesempatan sama meminta para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh daerah untuk terus menjalankan vaksinasi selama Ramadan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.