Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Covid-19 Muncul Lagi di Salatiga, Diduga akibat Warga Mulai Tak Kenakan Masker

Kompas.com - 19/04/2021, 10:52 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Selama sepekan ini, kasus Covid-19 di Kota Salatiga mengalami lonjakan. Akibatnya, tiga kelurahan dinyatakan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, zona merah Covid-19 ada di Kauman Kidul, Tingkir Lor, dan Kutowinangun Kidul.

"Sekarang masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, jadi penilaian pengawasan sampai level paling kecil, zonanya juga begitu berdasarkan RT atau RW atau tertinggi level kelurahan," jelasnya saat dihubungi, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Buntut Video Viral Puluhan Siswa Berjoget Tanpa Masker dan Jaga Jarak, Kepala Sekolah Diberikan Teguran

Siti mengungkapkan salah satu sebab meningkatnya kasus Covid-19 adalah mulai kendurnya penggunaan masker.

"Kita lihat masyarakat saat beraktivitas mulai tidak memakai masker, maskernya cuma dikalungkan," jelasnya.

Data per Minggu (18/4/2021), tercatat ada penambahan 23 kasus Covid-19 sehingga total ada 190 pasien yang menjalani perawatan.

Secara kumulatif, di Salatiga ada 3.132 kasus dengan jumlah pasien sembuh 2.847 orang dan 95 meninggal dunia.

Baca juga: Video Viral Puluhan Siswa Berjoget di Sekolah Tanpa Gunakan Masker dan Jaga Jarak

Siti menambahkan, untuk input data aplikasi Jogo Tonggo per Jumat (16/4/2021) mencapai 97,01 persen. Dari input tersebut diketahui dari 207 RW, yang memasukan data 201 RW.

Sementara untuk tingkat RT, sudah terinput 967. Dari jumlah tersebut, 871 RT masuk zona hijau, 81 RT zona kuning, 12 RT zona oranye, dan 3 RT termasuk zona merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com