Salin Artikel

Zona Merah Covid-19 Muncul Lagi di Salatiga, Diduga akibat Warga Mulai Tak Kenakan Masker

Kepala Dinas Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, zona merah Covid-19 ada di Kauman Kidul, Tingkir Lor, dan Kutowinangun Kidul.

"Sekarang masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, jadi penilaian pengawasan sampai level paling kecil, zonanya juga begitu berdasarkan RT atau RW atau tertinggi level kelurahan," jelasnya saat dihubungi, Senin (19/4/2021).

Siti mengungkapkan salah satu sebab meningkatnya kasus Covid-19 adalah mulai kendurnya penggunaan masker.

"Kita lihat masyarakat saat beraktivitas mulai tidak memakai masker, maskernya cuma dikalungkan," jelasnya.

Data per Minggu (18/4/2021), tercatat ada penambahan 23 kasus Covid-19 sehingga total ada 190 pasien yang menjalani perawatan.

Secara kumulatif, di Salatiga ada 3.132 kasus dengan jumlah pasien sembuh 2.847 orang dan 95 meninggal dunia.

Siti menambahkan, untuk input data aplikasi Jogo Tonggo per Jumat (16/4/2021) mencapai 97,01 persen. Dari input tersebut diketahui dari 207 RW, yang memasukan data 201 RW.

Sementara untuk tingkat RT, sudah terinput 967. Dari jumlah tersebut, 871 RT masuk zona hijau, 81 RT zona kuning, 12 RT zona oranye, dan 3 RT termasuk zona merah.


Menurut Siti, zona hijau RT berarti di wilayah tersebut tidak ada kasus Covid-19.

"Kalau satu hingga dua rumah itu zona kuning, tiga hingga lima rumah zona oranye, dan di atas lima rumah maka zona merah," paparnya.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan perlunya peningkatan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

"Saat ini aktivitas masyarakat jelang lebaran cenderung meningkat, sehingga protokol kesehatan mutlak dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/105201078/zona-merah-covid-19-muncul-lagi-di-salatiga-diduga-akibat-warga-mulai-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke