Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kicak Makanan Khas Kauman, Yogyakarya, yang Muncul Saat Bulan Puasa

Kompas.com - 18/04/2021, 14:11 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya wisata di Kota Yogyakarta saja yang dikenal masyarakat Indonesia, tetapi kulinernya juga menjadi daya tarik.

Saat memasuki bulan puasa seperti sekarang muncul makanan khas yang diburu oleh warga Yogyakarta. Namanya adalah kicak, yang sering dijual saat bulan Ramadhan.

Makanan berbahan dasar jadah itu dimasak bersama kelapa parut, gula, potongan nangka, dan daun pandan dengan menggunakan wajan yang besar dan api kompor kecil.

Kicak mudah didapatkan di pasar sore Kauman, namun saat pandemi pasar sore tidak lagi digelar di kauman. Sekarang kicak bisa didapatkan di penjual makanan ringan di Kauman.

Salah satu warga Kauman pembuat kicak, Titik Heriyanti menuturkan, saat Ramadhan selalu membuat kicak di rumahnya di Jalan Kauman Nomor 43.

Baca juga: Cerita Petani Tebu Beralih Menanam Porang, dari Omzet Rp 9 Juta Kini Rp 100 Juta

Membuatnya tidak membutuhkan waktu lama hanya sekitar 30 menit.

Cara membuat kicak pertama-tama adalah memasak sedikit air dan gula setelah diberi garam sedikit. Setelah air surut barulah parutan kelapa dimasukkan dan diaduk bersama gula.

Memasak kicak harus menggunakan api kecil, agar kelapa bisa masak dengan tanak. Setelah hampir matang barulah potongan buah nangka dimasukan.

Nangka dimasukkan terakhir agar tidak terlalu matang, karena jika matang aroma nangka akan hilang.

Setelah matang, kicak didinginkan terlebih dahulu setelah dingin barulah dibungkus dengan daun pisang.

"Kalau sudah matang jangan langsung dibungkus nanti cepat basi karena masih panas kalau dibungkus keluar uap airnya," kata Titik, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (17/4/2021).

Titik menambahkan dengan membungkus dengan menggunakan daun pisang membuat kicak lebih sedap saat dimakan dan lebih awet disimpan dibandingkan dengan membungkus kicak dengan plastik.

"Kalau mau awet enggak mudah basi harus tanak saat memasak parutan kelapa. Lalu tunggu dingin dan bungkus di daun pisang biar awet. Kalau pakai plastik mika kurang enak rasanya," kata dia.

Ia sendiri membuat kicak sudah dari 10 tahun yang lalu. Kauman memang dikenal dengan kicak saat bulan Ramadhan.

Ia belajar membuat kicak dengan praktik sendiri mencoba langsung.

"Kicak yang terkenal kan punya Mbah Wono dulu pertama kali yang membuat sekarang sudah meninggal. Awalnya beli di sana terus saya coba-coba buat dengan teman saya, akhirnya sampai sekarang buatnya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com