Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Kok Mikir Aneh-aneh Beberapa Tahun ke Depan, Belum Tentu Juga Saya Masih Hidup

Kompas.com - 17/04/2021, 22:04 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menolak menanggapi hasil survei yang mengebut dirinya berpeluang unggul di Pilkada DKI 2022 atau 2024.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebut dirinya saat ini lebih fokus melakukan tugas sebagai Mensos.

Apalagi saat ini Indonesia sedang banyak dilanda bencana dan bantuan untuk korban bencana tidak boleh terlambat.

"Saya mikir itu (bencana) dulu, enggak mikir yang lain-lain. Kok mikir yang aneh-aneh yang beberapa tahun ke depan. Belum tentu juga saya masih hidup," kata Risma di Surabaya, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Survei SSC: Prabowo Capres Favorit Milenial, Risma Paling Dipilih, Ganjar Masuk Top of Mind


Risma mengaku sedang sibuk menyiapkan bantuan untuk pengungsi korban bencana di berbagai daerah, dari Papua hingga ke Pulau Jawa.

"Bantuan itu harus cepat dan tidak boleh terlambat," kata Risma.

Risma mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang peluang gempa dengan kekuatan cukup besar, pasca gempa yang berpusat di Malang, Jawa Timur, pekan lalu.

"Gempa susulan di Malang terjadi 10 kali dengan kekuatan berbeda. Termasuk di daerah lain, dikhawatirkan akan terjadi gempa dengan kekuatan besar dan menimbulkan gelombang tsunami," kata dia.

Baca juga: Survei SSC: Risma Jadi Ancaman Khofifah di Pilkada Jatim 2024

 

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga beberapa waktu terakhir, elektabilitas Risma jika menjadi calon gubernur DKI Jakarta cukup tinggi.

Sejumlah lembaga survei bahkan menempatkan hasil survei Risma mengungguli Anies Baswedan.

Hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN) menyebut, elektabilitas Risma 34,0 persen. Unggul dari Anies yang memperoleh 32,8 persen.

Baca juga: Saat Elektabilitas Risma Sebagai Calon Gubernur DKI Lampaui Anies. . .

Sementara hasil survei Jakarta Research Center (JRC), elektabilitas Risma mencapai 37,1 persen, berjarak sekitar 5 persen terhadap Anies yang sebesar 32,4 persen.

Dalam hasil survei Media Survei Nasional (Median), Risma mendapat elektabilitas sebesar 23,5 persen.

Sementara Anies di angka 42,5 persen.

Namun, dibandingkan hasil survei waktu sebelumnya, angka yang didapat Anies stagnan, sementara angka elektabilitas Risma naik tajam.

Kemudian, Surabaya Survei Center (SSC) menempatkan Risma sebagai figur pesaing bagi Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024.

Khofifah mendapat 26,8 persen, sementara Risma dengan 21,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com