SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menolak menanggapi hasil survei yang mengebut dirinya berpeluang unggul di Pilkada DKI 2022 atau 2024.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebut dirinya saat ini lebih fokus melakukan tugas sebagai Mensos.
Apalagi saat ini Indonesia sedang banyak dilanda bencana dan bantuan untuk korban bencana tidak boleh terlambat.
"Saya mikir itu (bencana) dulu, enggak mikir yang lain-lain. Kok mikir yang aneh-aneh yang beberapa tahun ke depan. Belum tentu juga saya masih hidup," kata Risma di Surabaya, Sabtu (17/4/2021).
Baca juga: Survei SSC: Prabowo Capres Favorit Milenial, Risma Paling Dipilih, Ganjar Masuk Top of Mind
Risma mengaku sedang sibuk menyiapkan bantuan untuk pengungsi korban bencana di berbagai daerah, dari Papua hingga ke Pulau Jawa.
"Bantuan itu harus cepat dan tidak boleh terlambat," kata Risma.
Risma mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang peluang gempa dengan kekuatan cukup besar, pasca gempa yang berpusat di Malang, Jawa Timur, pekan lalu.
"Gempa susulan di Malang terjadi 10 kali dengan kekuatan berbeda. Termasuk di daerah lain, dikhawatirkan akan terjadi gempa dengan kekuatan besar dan menimbulkan gelombang tsunami," kata dia.
Baca juga: Survei SSC: Risma Jadi Ancaman Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga beberapa waktu terakhir, elektabilitas Risma jika menjadi calon gubernur DKI Jakarta cukup tinggi.
Sejumlah lembaga survei bahkan menempatkan hasil survei Risma mengungguli Anies Baswedan.
Hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN) menyebut, elektabilitas Risma 34,0 persen. Unggul dari Anies yang memperoleh 32,8 persen.
Baca juga: Saat Elektabilitas Risma Sebagai Calon Gubernur DKI Lampaui Anies. . .
Sementara hasil survei Jakarta Research Center (JRC), elektabilitas Risma mencapai 37,1 persen, berjarak sekitar 5 persen terhadap Anies yang sebesar 32,4 persen.
Dalam hasil survei Media Survei Nasional (Median), Risma mendapat elektabilitas sebesar 23,5 persen.
Sementara Anies di angka 42,5 persen.
Namun, dibandingkan hasil survei waktu sebelumnya, angka yang didapat Anies stagnan, sementara angka elektabilitas Risma naik tajam.
Kemudian, Surabaya Survei Center (SSC) menempatkan Risma sebagai figur pesaing bagi Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024.
Khofifah mendapat 26,8 persen, sementara Risma dengan 21,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.