Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pendatang di Beoga Sudah Dievakuasi ke Mimika, Keberadaan KKB Masih Terlihat

Kompas.com - 16/04/2021, 12:46 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kondisi keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, sudah semakin kondusif setelah 100 personel Satgas Nemangkawi masuk ke wilayah tersebut.

Seluruh warga pendatang yang setelah kejadian penembakan Oktovianus Rayo, Guru SD Impres Beoga, mengungsi di Koramil dan Polsek Beoga, sudah dievakuasi.

"Semua sudah dievakuasi, total ada 42 orang, kemarin terakhir sudah terbang ke Timika," ujar Kapolsek Beoga, Ipda Ali Akbar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).

Menurut dia, kondisi keamanan sudah muali kondusif dan warga mulai berani beraktivitas di  siang hari.

Baca juga: Seorang Siswa SMA Tewas Ditembak, Kapolda Papua: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Selain itu, Ali Akbar menyebut KKB masih terpantau berada di Beoga, hanya saja mereka sudah tidak pernah melepas tembakan lagi.

"Mereka (KKB) masih terlihat di kejauhan, posisi mereka semakin mundur," kata Ali Akbar.

Kamis (8/4/2021) sekitar 09.30, KKB melakukan aksi penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma.

Akibatnya, Oktovianus Rayo, guru SD Impres Beoga tewas karena ditembak.

Tidak hanya di situ, pada sore harinya KKB membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.

Kemudian pada Jumat (9/4/2021) sore, kelompok tersebut melakukan penembakan kepada Yonatan Randen, guru SMPN 1 Beoga di bagian dada.

Korban yang sempat dibawa masyarakat ke Puskesmas Beoga akhirnya meninggal dunia.

Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan hari ini karena KKB masih berada di Lapangan Terbang Beoga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com