Waktu itu, dirinya mencari bibit porang di hutan yang ada di lereng Gunung Wilis, tak jauh dari desanya.
"Modalnya nggak ada, bibitnya saya cari langsung di hutan," jelasnya.
Setelah mendapat bibit, Mujiono menanamnya di lahan seluas 10 X 20 meter.
Baca juga: Tanaman Porang Bikin Petani Madiun Untung Ratusan Juta, Beli Mobil dan Tanah (Bagian 1)
Berjalannya waktu, sekarang lahan porang yang dia miliki sudah setengah hektare dan ditanami 4.900 batang porang.
"Mulai 2015, setiap kali panen saya bisa mendapatkan Rp 35 hingga Rp 36 juta," kata Mujiono.
Dari hasil bercocok tanam porang itu, katanya, bisa membeli tanah dan biaya sekolah anak.
"Uangnya saya belikan tanah, sekarang sudah punya delapan bidang tanah, saya tanam porang semua. Sebagian uang itu saya pakai untuk membangun rumah," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Lahan Porang Jadi Tambang Emas di Madiun, Banyak Warga Perantauan Kembali dan Kikis Kemiskinan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.