Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Tercapai, Wanita di Riau Ini Beli Motor Gunakan Koin Hasil Tabungan

Kompas.com - 15/04/2021, 22:20 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Yana, warga Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, sudah lama menginginkan sepeda motor.

Wanita berusia 40 tahun ini akhirnya bisa membeli satu unit sepeda motor dengan uang koin dari hasil menabung selama lebih kurang 4 tahun.

Kepada wartawan, Yana bercerita bahwa cara menabungnya sangat unik.

Baca juga: Mendadak Jadi Miliarder, Warga di Indramayu Terima Ganti Rugi Lahan Senilai Miliaran Rupiah

Dia mengumpulkan uang koin dan juga sejumlah uang kertas pecahan ribuan yang disisihkan dari hasil berjualan di kedai harian kecil–kecilan.

Setelah 4 tahun, jumlah uang hasil tabungannya dihitung dan dimasukkan ke dalam empat kardus.

Adapun total uang yang terkumpul berjumlah Rp 14.761.500.

Cita-cita ingin membeli sepeda motor akhirnya tercapai.

Yana membeli kontan satu unit sepeda motor matik jenis Honda Beat Street di dealer sepeda motor Honda di Kabupaten Inhil, Rabu (14/4/2021).

Kedatangan Yana sempat membuat pihak dealer terkejut.

Sebab, uang yang dibawanya dalam bentuk koin dan sejumlah uang kertas pecahan ribuan.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur akhirnya bisa beli motor juga," ucap Yana saat ditemui, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Modus Ganjal ATM, Uang Nasabah Hilang Hampir Setengah Miliar

Yana bercerita bahwa setiap hari dia menyisihkan uang koin hasil keuntungan berjualan.

Sepeda motor itu dibelinya untuk lebih mudah dalam beraktivitas sehari-hari.

 

Yana mengatakan, dirinya memang sengaja hanya mengumpulkan uang koin dan pecahan ribuan ini sebagai bagian dari taktik dalam menabung.

"Saya memang sengaja tidak menukarkan uang receh tersebut. Uangnya saya tabung ke dalam galon minuman," ujar Yana.

Menurut dia, apabila uang koin ditukarkan dengan uang kertas dalam jumlah besar lalu ditabung, ia khawatir uang akan terpakai untuk keperluan sehari-hari.

"Dengan cara ini lah baru bisa terkumpul uangnya," kata Yana.

Ia berharap, apa yang dilakukannya ini bisa menjadi motivasi bagi orang lain yang memiliki impian serupa maupun impian lainnya.

"Dengan kesabaran, ketekunan dan berhemat, kita pasti bisa. Jadi, jangan mudah putus asa dengan apapun keadaan kita saat ini. Semuanya bisa meraih impian," ucap Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com