Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interval Vaksinasi Covid-19 Sinovac 28 Hari, AstraZeneca 8 Minggu

Kompas.com - 15/04/2021, 12:07 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman mengungkapkan, ada perubahan kebijakan terkait rentang waktu penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Sebelumnya, interval penyuntikan dosis pertama dan kedua yaitu 14 hari untuk populasi dewasa (18-59 tahun). Namun, kali ini terjadi perubahan kebijakan.

Baca juga: Interval Vaksinasi Covid-19 Jadi 28 Hari, Satgas: Disesuaikan Kondisi di Lapangan

Yana Suleman menjelaskan, perubahan kebijakan tersebut merupakan keputusan Kementerian Kesehatan sesuai surat edaran dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Hal itu mengacu pada Surat Edaran Nomor : HK.02.02/I/ 653 /2021 dari Kementerian Kesehatan tentang Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 untuk Sinovac baik yang berusia kurang dari 60 dan lebih dari 60, interval waktunya sama yakni 28 hari. Sementara untuk vaksin AstraZeneca interval waktu penyuntikan dosis kedua lebih dari 8 minggu sampai 3 bulan,” kata Yana Suleman, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Mengapa Interval Dosis Kedua Vaksin Sinovac Bisa 28 Hari?

Yana Suleman menjelaskan, sepanjang bulan April, Indonesia dipastikan tidak akan menerima vaksin Sinovac dari Tiongkok.

Hal itu diakibatkan oleh membludaknya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di negeri tirai bambu ini.

Negara ini kembali melakukan lockdown dan membatasi distribusi vaksin Sinovac ke Indonesia.

Yana Suleman meminta agar mendahulukan vaksinasi dosis kedua, kerena kemungkinan tidak ada distribusi vaksin dari pemerintah pusat.

“Saya meminta agar diutamakan dosis dua, Ketika dosis dua selesai, maka utamakan kelompok lansia dosis satu dan dosis dua. lalu kemudian para guru,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com