Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Banjarmasin Minta Seluruh Puskesmas Percepat Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 15/04/2021, 11:31 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pejabat (Pj) Wali Kota Banjarmasin Ahmad Fydayeen meminta seluruh puskesmas untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

Dia mengatakan, vaksin memiliki masa kedaluwarsa sehingga akan disayangkan jika tak digunakan secepat mungkin.

Baca juga: Terima 12.000 Dosis Vaksin Covid-19, Pemprov Papua Barat Prioritaskan Guru dan Dosen

Jika tak memungkinkan digunakan untuk lansia, maka vaksin lebih baik digunakan untuk masyarakat umum saja.

"Vaksin punya umur atau batas waktu, setelah itu kedaluwarsa, dengan hal tersebut saya meminta tolong melakukan percepatan vaksinasi bagi lansia dan masyarakat kita," ujar Ahmad Fydayeen dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/4/2021) malam.

Agar proses vaksinasi terhadap lansia bisa dipercepat, Fydayeen sudah berkoordinasi dengan seluruh camat dan lurah.

Camat dan lurah akan diminta untuk membantu puskesmas mendata lansia yang belum divaksin.

"Percepatan penanganan penyelesaian vaksinasi yang terkait, saya minta camat untuk mengarahkan para lurah supaya segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat dalam rangka vaksinasi lansia dan masyarakat lainnya," jelasnya.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Vaksinasi Pejabat di Palembang Di-stop

Jika seluruh camat dan lurah sudah menjalankan apa yang diinstruksikan, maka target vaksinasi terhadap seluruh lansia bisa segera terealisasi.

Tak lupa Fydayeen mengharapkan peran serta masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan agar angka penularan Covid-19 di Banjarmasin bisa ditekan.

"Saya meminta tolong dengan tetangga atau keluarga di rumah itu dihimbau untuk selalu menerapkan 5M," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com