Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Terkait Ijazah Palsu, Bupati Lombok Tengah: Saya Lebih Baik Bersabar

Kompas.com - 15/04/2021, 06:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bari dilaporkan ke kepolisian atas dugaan penggunaan ijazah palsu.

Pelapor berinisial B menyebut, ijazah diduga digunakan untuk pelengkap administrasi dalam Pilkada Lombok Tengah 2020.

Hingga akhirnya, Pathul pun keluar sebagai pemenang Pilkada.

Menanggapi pelaporan tersebut, Bupati enggan berkomentar banyak. Ia memilih bersabar.

"Banyak yang telepon saya (terkait laporan ini), tapi saya tidak pernah komentari dan saya lebih baik bersabar," kata Fathul dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Pelapor akan konferensi pers

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Pelapor berinisial B memastikan, akan segera melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan ijazah palsu tersebut.

B mengatakan, laporan memang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada yang mensyaratkan peserta menyerahkan ijazah.

Temuan ijazah palsu bupati Lombok Tengah akhirnya mengemuka dan dilaporkan kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Laporan kami bersama kuasa hukum, dugaan terkait Ijazah palsu sebagai pelengkap administrasi saat pilkada kemarin (2020)," kata B dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca juga: Lima Hari Usai Divaksin, Mario Alami Muntah Darah, Kepala Puskesmas: Tidak Berkorelasi dengan Vaksinasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com