TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat Jabar untuk mewaspadai prediksi siklon tropis selama sepekan ke depan.
Uu minta semua masyarakat merespons sinyal alam mengenai potensi bencana.
Masyarakat diminta menyeimbangkan pola kehidupan dengan alam.
"Waspadai sinyal alam, misalkan jaga kebersihan lingkungan supaya tak banjir, jangan tebang pohon sembarangan supaya tak longsor dan jangan membuang sampah sembarangan," ujar Uu kepada wartawan di Masjid BRP Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Bahar bin Smith Berdebat dengan Saksi yang Melihat Sopir Dianiaya
Uu pun meyakini prediksi hasil penelitian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan hasil analisis keilmuan.
Untuk itu, Pemda sudah seharusnya menindaklanjuti supaya tidak terjadi kepanikan dan tidak menimbulkan korban sekalipun bencana yang diprediksi terjadi.
"Ini hasil prediksi dengan keilmuan, musim hujan sekarang Desember-Januari akan terjadi hujan dan memang terjadi. Harus mewaspadai, jangan abaikan. Sekarang kita bisa sedia payung sebelum hujan istilahnya. Kewaspadaan kita terhadap bencana harus semakin meningkat," kata dia.
Baca juga: Tidak Ada Zona Merah di Jabar, Keterisian Rumah Sakit Menurun
Uu langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Jawa Barat untuk langsung menyosialisasikannya ke masyarakat.
Apalagi melihat kondisi cuaca buruk di wilayah Jabar yang hampir tiap hari terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Iya, sekarang saja tiap sore hari di Tasikmalaya selalu hujan deras, angin dan disertai petir keras," ujar dia.