Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai di Kaki Gunung Lawu Tercemar Kotoran Sapi dan Popok Bayi

Kompas.com - 14/04/2021, 14:23 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Waga Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengeluhkan air sungai di desa mereka berubah warna menjadi keruh dan berbusa.

Selain itu, aliran sugai yang melintasi desa mereka juga dipenuhi sampah plastik.

Kepala Desa Pacalan Agus Suharto mengatakan, pencemaran sungai di desanya terjadi sejak satu tahun lalu.

“Sampah apa saja ada, dari plastik sampai popok bayi. Kalau yang buih itu busa dari kotoran sapi,” ujar Agus, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Menkes Ingatkan Bahayanya Penularan Covid-19 dari Papua Nugini

Agus menuturkan, pencemaran sungai di desanya akan terasa saat musim kemarau di mana debit air sungai sangat kecil, sementara warga masih tetap membuang sampah plastik maupun limbah kotoran sapi ke sungai.

“Kalau kemarau paling parah kotoran sapi dan kencingnya, apalagi debit air kan kecil,” imbuh dia.

Banyaknya kotoran sapi diduga berasal dari penambahan populasi hewan sapi yang dimiliki oleh warga Desa Singolangu, sejak ditetapkan sebagai desa kampung susu Lawu.

Desa Singolangu merupakan desa yang terletak di bukit di atas Desa Pacalan.

“Dulu tidak separah ini, karena ada penambahan sapi yang begitu banyak sebagai kampung susu Singolangu kotorannya dibuang ke sungai,” imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com