Ini Penjelasan Lengkap Pengelola Pantai Anyer Soal Tiket Masuk Rp 100.000

KOMPAS.com - Pengelola lokasi wisata Pantai Anyer di Kabupetan Serang, Banten, menanggapi soal foto viral tiket masuk seharga Rp 100.000.

Menurut Asep Saepi, pengelola Pantai Pasir Putih Anyer, harga tiket masuk yang dikenakan bagi wisatawan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Dari dulu mobil pribadi itu Rp100 ribu, tidak ada kenaikan. Itu harga sudah termasuk penumpang tidak ada biaya yang lain lagi. Itu harga wajar," kata Asep dihubungi melalui sambungan telpon. Senin (12/4/2021).

Baca juga: Beri Uang Tebusan ke KKB, Bupati Puncak: Negara Tidak Pernah Kalah, demi Kemanusiaan

Asep menambahkan, harga tiket di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Anyer untuk motor sebesar Rp 20.000, mobil pribadi Rp 100.000 dan bus Rp 800.000.

Tanggapi keluhan pengunjung

ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN Sejumlah wisatawan memanfaatkan waktu usai berlebaran dengan rekreasi di Pantai Sambolo Anyer, Serang, Banten, Selasa (26/5/2020). Meski Pemda setempat telah menutup semua tempat wisata hingga 3 Juni 2020 untuk mencegah sebaran Covid-19, namun sejumlah pengelola wisata pantai di kawasan Anyer dan Carita tetap menerima pengunjung walau tak seramai libur Lebaran tahun lalu.

Lanjut Asep, penentuan harga tiket sudah sesuai kesepakatan yang dibuat antara para pengelola pantai di Anyer dan Pemerintah Kabupaten Serang.

Lalu soal keluhan wisatawan, Asep menyarankan untuk memilih lokasi dengan harga tiket yang lebih murah.

Biasanya, menurut Asep, petugas akan meminta wisatawan untuk melihat terlibih dahuku kondisi pantai dan fasilitasnya.

"Adapun orang (mengeluhkan) di medsos bahwa kemahalan Rp100.000. Kan di Anyer juga ada (harga tiket) yang Rp 50.000, ada yang Rp 30.000, tapi kondisi pantainya seperti apa, tinggal pilih saja," ujar Asep.

Baca juga: Foto Viral Tiket Masuk Pantai Anyer Rp 100.000, Pengelola: Harga dari Dulu, Itu Wajar

Untuk biaya perbaikan fasilitas

Sementara itu, Asep mengatakan, dari pendapatan tiket itu dipergunakan untuk oprasional, antara lain menggaji 60 orang pegawai dan memperbaiki fasilitas.

"Pantai di Anyer sampai ke Karang Bolong Cinangka kebanyakan dikelola perorangan engga ada yang punya Pemda. Ada yang sewa juga, kalau kita punya sendiri, dikelola sendiri" jelas Asep.

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprillia Ika)