Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Singkawang Tewaskan Pasutri Lansia, Penyelamatan Terkendala Listrik Masih Menyala

Kompas.com - 12/04/2021, 18:02 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), terbakar, Senin (12/4/2021).

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, tapi pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) yang mendiami salah satu ruko tersebut dilaporkan tewas.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyebut, proses pemadaman dan penyelamatan sempat mengalami kendala aliran listrik yang masih menyala, sehingga petugas pemadam tidak berani masuk ke dalam bangunan.

"Waktu pemadaman ada kendala yang dialami petugas. Petugas tidak bisa masuk ke dalam ruko untuk menyelamatkan korban karena masih ada aliran listrik. Sehingga," kata Chui Mie dalam keterangan video, Senin siang.

Baca juga: 3 Ruko di Singkawang Terbakar, Pasutri Lansia Dilaporkan Tewas

Chui Mie menegaskan, ke depan harus ada kerja sama semua pihak agar penanganan kebakaran menjadi lebih baik.

"Perlu evaluasi agar ada langkah tercepat dalam menangani jika terjadi kebakaran," ujar Chui Mie.

Sebanyak 3 bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar, Senin (12/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, namun pasangan suami istri lanjut usia yang mendiami satu di antara ruko tersebut dilaporkan tewas.istimewa Sebanyak 3 bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar, Senin (12/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, namun pasangan suami istri lanjut usia yang mendiami satu di antara ruko tersebut dilaporkan tewas.

Sebagaimana diketahui, Chui Mie turun langsung melihat kondisi dua korban kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz Singkawang.

"Kedua korban kebakaran ini merupakan pasangan suami istri yang sudah lanjut usia,” ungkap Chui Mie.

Baca juga: Kakek Penjual Balon di Singkawang Cabuli Anak 6 Tahun di Toilet SD

Menurut dia, peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa di Kota Singkawang sudah kesekian kalinya, karenanya masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati.

Sebelumnya, Humas Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Mandiri Kota Singkawang Jhonni Sun menerangkan, pihaknya mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.

Baca juga: Cara Menghindari Kebakaran akibat Korsleting

“Belum diketahui secara pasti dari mana sumber api berasal, tapi diketahui terdapat dua korban jiwa yang jadi korban karena tidak dapat menyelamatkan diri,” kata Jhonni.

“Saat ini mobil pemadam masih disiagakan untuk menjaga jika api kembali muncul,” tambah Jhonni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com