Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Meninggal, Gadis 16 Tahun Disetubuhi Ayah hingga Hamil, Ketahuan karena Tante Curiga

Kompas.com - 11/04/2021, 06:45 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal Polres Toraja Utara, meringkus seorang petani yang telah tega mencabuli anak kandungnya hingga hamil di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. 

Pelaku adalah RS (43), sementara korban adalah E (16).

Kasubag Humas Polres Toraja Utara Ipda Agus Martopo mengatakan, penangkapan pelaku persetubuhan anak di bawah umur yang tak lain adalah anak kandung sendiri berlangsung pada Jumat (9/4/2021) malam sekitar pukul 19.00 Wita,

“Berkat laporan keluarga korban yang melihat perubahan fisik terhadap korban itu sendiri sehingga ia melaporkan kejadian tersebut ke polisi, tak berselang lama, pelaku akhirnya diringkus saat sedang berada di rumahnya,” kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Buron 12 Hari, Kakek yang Suruh Rekannya Setubuhi Cucu Tiri di Luwu Menyerahkan Diri

Agus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi pelapor, kejadian ini sudah berlangsung sejak akhir 2020 lalu dan sudah berulang.

"Sekitar bulan Desember 2020 lalu pelaku mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur, terjadi saat korban tengah tertidur lelap, parahnya pelaku tak hanya sekali melakukan perbuatan bejatnya,” ucap Agus.

Sejak ibu kandung meninggal dunia, korban tinggal serumah dengan ayahnya. Sang ayah pun melakukan perbuatan bejatnya namun oleh korban tak berani dilaporkan lantaran takut mendapat penganiayaan.

Baca juga: Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria Ini Ditangkap Polisi di Pematang Sawah

“Kejadian memilukan itu diketahui setelah tante korban yang datang dari Lamas, Kabupaten Luwu dan melihat keadaan korban seperti orang hamil, setelah ditanya korban mengaku bahwa telah disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri,” ujar Agus.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini diringkus di Mapolres Toraja Utara dan dijerat Pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 UU Nomor 17 Tahun  2016  tentang  Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com