Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Gunung Merapi Keluarkan 13 Awan Panas dan 119 Guguran Lava

Kompas.com - 09/04/2021, 18:33 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan awan panas dan guguran lava.

Berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak 2 April 2021 hingga 8 April 2021, terjadi 13 kali awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 1.500 meter ke arah barat daya.

Sejumlah awan panas itu tercatat di seismogram berlangsung paling lama 141 detik.

Sedangkan guguran lava dalam rentang waktu pemantauan itu terjadi sebanyak 119 kali dengan jarak luncur terjauh 1.100 meter ke barat daya.

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Lava Pijar, Meluncur Sejauh 900 Meter

BPPTKG juga mencatat ada tiga kali guguran lava ke arah tenggara dengan jarak luncur  mencapai 300 meter.

Berdasarkan perbandingan foto area puncak Gunung Merapi pada 1 April 2021 dengan foto pada 8 April 2021, BPPTKG menyimpulkan telah terjadi perubahan morfologi.

Perubahan area puncak ini karena aktivitas guguran dan pertumbuhan kubah.

"Volume kubah lava di sektor barat daya sebesar 1.098.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 12.800 meter kubik. Berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 8 April terhadap tanggal 1 April 2021 menunjukkan ketinggian kubah tengah yaitu sebesar 75 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Capai 1 Juta Meter Kubik

Dalam periode pemantauan tersebut, tercatat pula di Gunung Merapi terjadi 16 kali gempa fase banyak, 1.042 kali gempa guguran, delapan kali gempa embusan, dan enam kali gempa tektonik.

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Deformasi Gunung Merapi minggu ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan," sebut Hanik.

 

Sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga," tegasnya.

Baca juga: Merapi Luncurkan Awan Panas, 9 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Selain itu, Sungai Gendol di sektor tenggara.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com