Kisah percintaan Ira dan Bora yang terpaut 39 tahun itu bermula ketika Bora melamar ibu Ira. Namun saat itu dia ditolak.
"Awalnya Bora melamar ibunya, tapi sang ibu menolak, malah menawarkan anak gadisnya untuk dinikahi," kata Kepala Desa Bana Ishak.
Ira pun ternyata bersedia menikah dengan Bora karena pria itu hidup sendirian di usia senjanya.
"Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya," kata Ishak, seperti dilansir dari Tribun Bone.
Adapun dalam pernikahan tersebut, Bora memberikan mahar berupa tanah seluas satu hektar dan uang jutaan.
"Ira dipinang dengan mahar Rp 10 juta dan satu hektar tanah," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina), Tribun Bone
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.