Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita di Balik Nama Unik Bayi, "Dinas Komunikasi Informatika Statistik" hingga "Pajero Sport"

Kompas.com - 08/04/2021, 06:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Salah satu momen yang membahagiakan bagi orangtua adalah saat memilihkan nama bagi buah hatinya yang baru saja lahir.

Biasanya, orangtua memiliki alasan khusus di balik nama yang diberikan kepada sang anak.

Di Brebes, Jawa Tengah, Slamet Wahyudi (38) memberi nama bayi laki-lakinya dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

Baca juga: Ayah di Brebes Namai Bayi Laki-lakinya Dinas Komunikasi Informatika Statistik

Usut punya susut, Slamet yang berprofesi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ini ingin bersyukur atas perjuangannya bekerja di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes.

"Saya memberi nama anak saya ini sebagai penghargaan untuk tempat kerja saya," kata Slamet yang akrab disapa Yoga kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Ririn Linda Tunggal Sari (33) menggendong anaknya yang diberi nama  Dinas Komunikasi Informatika Statistik seperti nama tempat kerja suaminya sebagai ASN di Pemkab Brebes, Rabu (7/4/2021) (Dok. Pribadi Ririn Linda Tunggal)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Ririn Linda Tunggal Sari (33) menggendong anaknya yang diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik seperti nama tempat kerja suaminya sebagai ASN di Pemkab Brebes, Rabu (7/4/2021) (Dok. Pribadi Ririn Linda Tunggal)

Baca juga: Nekat Masuk Kamar dan Perkosa Remaja 14 Tahun, Pemuda di Nganjuk Ditangkap Warga

Lain lagi dengan pasangan Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pada tahun 2019 lalu, pasangan ini dikarunia bayi laki-laki yang lahir pada 6 Januari 2019.

Saat itu, orangtuanya memberi nama dengan Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.

Saat ditemui Kompas.com, Arif menjelaskan, nama anaknya terdiri dari 19 suku kata.

Kata-kata itu terkait dengan sejarah kota-kota teladan mercusuar ilmu.
"Ya ada kaitannya dengan sejarah nama kota teladan Islam. Pada dasarnya nama adalah doa, dan saya berharap anak saya kelak bermanfaat," ujarnya.

 

Alhamdullah Rejeki Hari Ini

'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini' Bayi Berusia 5 Bulan bersama orangtuanya di rumahnya di Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (5/2/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini' Bayi Berusia 5 Bulan bersama orangtuanya di rumahnya di Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (5/2/2020)

Selain itu, pasangan Didit Saputra (39) dan Meidiana (35) di Gunungsempu, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, juga memberi nama anak pertamanya dengan Alhamdulillah Rejeki Hari Ini.

Didit, saat itu menjelaskan, nama anaknya tersebut sangat berarti baginya.

Pasalnya, Didit mengaku pernah menjadi orang yang kurang bersyukur.

"Siapa pun ingin nama anak sebagai doa, nama merupakan harapan si anak nanti menjadi pandai bersyukur, enggak kayak bapaknya," kata Didit saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/2/2020).

"Saya pernah menjadi manusia yang kurang bersyukur," kata Didit yang berprofesi sebagai seorang fotografer freelance.

Baca juga: Menilik Asal-usul Nama Kampung di Yogyakarta

Pajero Sport

Foto seorang bayi bernama Pajero Sport viral di media sosial. Orangtua sang bayi pun kebanjiran ucapan selamat.dok. Google Foto seorang bayi bernama Pajero Sport viral di media sosial. Orangtua sang bayi pun kebanjiran ucapan selamat.

Tahun 2017 lalu, warganet sempat dibuat heboh dengan foto seorang bayi yang memiliki nama Pajero Sport.

Setelah ditelusuri, bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Muis Iskandar dan Novi Yanti, pasangan suami istri di Ciputat, Tangerang Selatan.

"Istri saya melahirkan dan saya ngidam mau beri nama dia 'Pajero Sport'," ujar Muis Iskandar, orangtua bayi Pajero saat ditelepon, Senin (29/5/2017) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi Pajero lahir lahir pada 26 April 2017.  

(Penulis : Rachmawati, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Berry Subhan Putra, Michael Hangga Wismabrata | Editor: Khairina, Aprillia Ika, Caroline Damanik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com