Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Saldo di Rekening Tiba-tiba Berkurang, Bank Siap Bertanggung Jawab

Kompas.com - 07/04/2021, 15:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah nasabah bank di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kaget saat mendapati saldo rekening mereka tiba-tiba berkurang.

Para nasabah menerima notifikasi atau pemberitahuan mengenai adanya penarikan uang dari tabungan mereka.

“Uang di saldo saya yang hilang ada Rp 51,4 juta. Padahal, saya tidak merasa menarik uang sebesar itu," kata seorang nasabah bank bernama Nur kepada Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah Bank di Cianjur Raib, ATM dan HP M-Banking di Tangan, tapi Saldo Tiba-tiba Berkurang Rp 51 Juta

Nur menyebut, dari notifikasi yang masuk lewat ponselnya, terjadi dua kali penarikan sebelum saldo rekeningnya berkurang.

“Ada penarikan Rp 50 juta, tak lama ada lagi notif penarikan Rp 1,4 juta. Padahal, waktu itu posisi kartu ATM dan m-banking ada di saya,” ujar dia.

Nasabah lain bernama Mardi mengaku baru menyadari saldo di tabunganya berkurang saat hendak menarik uang di ATM.

Saat itu, ia kaget karena limit pengambilannya habis.

“Ternyata uang sekitar Rp 30 juta tidak ada. Saya bingung, saya kan belum mengambil,” kata Mardi.

Baca juga: 3 Mobil di Bandung Dilempar Batu secara Misterius, 1 Korban Meninggal

Mardi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke sekuriti bank, untuk kemudian menghubungi call center.

“Saya meminta rekening saya diblokir dulu, karena di dalamnya masih ada uang," ucap dia.

Sementara itu, nasabah bernama Popy berharap ada penyelesaian segera dari pihak bank.

"Kalau bisa ya penyelesaiannya bisa secepatnya. Uang saya kan harus berputar karena untuk usaha,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com