PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, akan menyiapkan 23.000 tes cepat antigen untuk mengantisipasi warga yang mudik pada saat libur Idul Fitri 2021.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak warga yang tetap mudik ke kampung halaman meski telah ada larangan dari pemerintah.
"Kita siapkan tes cepat antigen," kata Bupati Banyumas Achmad Husein seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Banyumas, Rabu (7/4/2011).
Baca juga: Meski Sudah Divaksin, Guru di Banyumas Wajib Tes Cepat Antigen Jelang Belajar Tatap Muka
Husein mengatakan, tes cepat antigen sebagai alternatif kedua apabila warga yang nekat mudik tidak mau menjalani karantina yang disiapkan pemerintah desa maupun Pemkab.
"Saya minta kepada gugus tugas desa, RT, RW, sebagai pintu gerbang terakhir, yang sudah paling dekat dengan masyarakat untuk bisa antisipasi dengan baik," ujar Husein.
Husein meminta gugus tugas untuk mengarahkan warga yang nekat mudik untuk menjalani karantina.
"Larangan kan sudah jelas, tapi kan tetap ada yang nerobos. Yang nerobos secara persuasif diminta karantina di desa atau di GOR nanti disiapkan. Itu alternatif pertama, kedua kita siapkan tes cepat antigen," kata Husein.
Baca juga: Antisipasi Pemudik, Pemkab Banyumas Akan Perketat Pengawasan hingga Tingkat RT
Husein menambahkan, untuk mengantisipasi pemudik pihaknya juga tetap akan melakukan penyekatan di perbatasan.
"Penjagaan seperti dulu, di perbatasan ada, tapi selama berapa hari kita akan berjaga di sana (nanti akan dibahas). Kan ada yang nerobos lewat jalur tikus," ujar Husein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.