Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak akibat Gempa pada 2009, Pasar Raya Padang Fase VII Siap Dibangun

Kompas.com - 07/04/2021, 11:32 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pasar Raya Padang Fase VII segera dibangun kembali oleh Kementerian Perdagangan.

Pasar Raya Padang Fase VII itu mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat, pada 2009 lalu.

Usulan pembangunan kembali pasar itu muncul ketika Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau Pasar Raya Padang, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Selama Ramadhan, Pemkot Padang Ajak Warga Menginap di Rumah Wali Kota

Lutfi meninjau harga sembilan bahan pokok serta menyerap aspirasi para pedang.

Lutfi menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah perwakilan pedagang, bersama dengan anggota DPR RI Andre Rosiade, Wali Kota Padang Hendri Septa dan Kepala Dinas Perdagangan Padang Andre Algamar.

Dari dialog itu terungkap keinginan pedagang untuk pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII.

"Sejak gempa 2009 lalu, Pasar Raya Fase VII mengalami kerusakan yang belum diperbaiki. Kita masih tetap berjualan, tapi dengan kondisi yang sangat miris. Pengap dan kalau hujan, atap bocor," kata perwakilan pedagang, Firman Hasan.

Baca juga: Saya Menyesal dan Tidak Akan Bergabung dengan Kelompok Teror Mana Pun di Dunia Ini

Firman sangat berharap Fase VII itu dibangun kembali, sehingga pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli senang berbelanja di sana.

"Dulu sebelum gempa, itu sangat ramai sekali dikunjungi. Tapi setelah gempa, kondisi berubah. Ditambah pandemi Covid-19, ada pedagang yang tak jual beli dalam seminggu," kata Firman.

Menanggapi itu, Lutfi mengatakan, pihaknya berjanji akan memproses pembangunan Fase VII itu.

"Saya lihat kondisinya sangat miris. Silakan ajukan proposalnya, nanti kita bahas," kata Lutfi.

Lutfi membandingkan Pasar Raya Padang dengan Pasar Pariaman yang baru diresmikan.

"Saya tadi baru membuka Pasar Rakyat Pariaman yang indah, bagus dan bersih. Lihat Fase VII ini tentunya sangat kecewa,” kata Lutfi.

Sementara itu, Andre Rosiade mengakui bahwa sebelumnya aspirasi pedagang itu sudah disampaikan kepada dirinya.

Untuk menindaklanjuti hal itu, menurut Andre, pihaknya sengaja membawa Lutfi masuk ke Pasar Raya Padang.

"Aspirasi pedagang itu kita teruskan ke Mendag. Nanti, prosesnya akan kita kawal," kata Andre.

Hendri Septa menyebutkan, untuk pembangunan Fase VII itu diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 200 miliar.

"Kita berharap pembangunan ini bisa difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan. Kalau tidak tahun ini, tahun besok tidak apa," kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com